TARAKAN – Musyawarah DPC Peradi Tarakan ke I digelar di ruang Peony, Hotel Paradise, Sabtu (27/4/24).
Selain seluruh Advokat yang tergabung dalam Peradi di wilayah Kaltara, turut hadir juga Koordinator Peradi Kaltara, Arifuddin, SH., MH., yang mewakili Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi.
Ketua Peradi Periode 2019-2024, Darwis Manurung, SH., M.Hum., mengatakan Muscab yang diselenggarakan ini merupakan pertama kalinya dihelat DPC Peradi Tarakan.
Baca juga : Tanpa Mahar, Mulai 1 Mei 2034 NasDem Buka Penjaringan CakadaÂ
“Sebelumnya kita hanya mengikuti muscab sebagai peserta di DPC Samarinda. Kali ini kita yang menyelenggarakan Muscab dan kita juga yang menjadi peserta. Jadi ini dari kita, untuk kita dan bagi kita,” tuturnya.
Mewakili DPN Peradi, Arifuddin, SH., M.Hum., mengatakan DPC Peradi Tarakan dibentuk setelah sebelumnya bergabung dengan DPC Peradi Samarinda. Setelah terpisah dengan Surat Keputusan (SK) dari Otto Hasibuan sebagai Ketua Umum pada 2019 lalu, maka DPC Peradi Tarakan sudah bisa menggelar Muscab sendiri.
“Melalui Peradi ini, advokat bisa bertindak profesional. Supaya masyarakat yang mencari keadilan bisa benar mendapatkan keadilan dan terhindar dari pencari keuntungan,” ujarnya.
Baca juga : Pelaku Pencurian dan Penadah Diamankan Satreskrim Polres TarakanÂ
Dengan tema wujudkan profesionalme advokat dengan mengokohkan Peradi yang bermartabat menjadi single bar, Arifuddin berharap bisa ditanamkan pada setiap diri advokat dibawah Peradi.
Ia menambahkan, advokat yang profesionalisme dan bermartabat dalam menjalankan tugasnya, selalu urgent dari masa ke masa. Sehingga diperlukan keyakinan kedepan bisa benar menjadi single bar.
“Sampai hari ini kita masih punya kebanggam dengan peradi Otto Hasibuan. Karena aparat hukum lain menghormati KTA yang ditandatangani pak Otto. Harapannya para advokat Peradi bisa menjaga kualitas dan kode etik sesama advokat dan para penegak hukum lainnya,” harapnya.(**)
