Menu

Mode Gelap

Daerah

Puluhan Warga Karang Anyar Tertipu Sumbangan Agustusan


					Surat permintaan sumbangan yang digunakan pelaku kerumah warga. Perbesar

Surat permintaan sumbangan yang digunakan pelaku kerumah warga.

TARAKAN – Penipuan berkedok sumbangan untuk kegiatan agustusan terjadi di RT.27 Kelurahan Karang Anyar pada Rabu (19/6/2024). Seorang perempuan paruh baya mendatangi salah satu rumah warga untuk membawa surat permohonan sumbangan dengan kop surat Kelurahan Karang Anyar.

Ustad Medy Sudirman yang rumahnya didatangi wanita tersebut sempat dibuat bingung dengan nama Lurah yang bertandatangan sebagai Ketua Panitia, seharusnya sudah tidak menjabat lagi. Ia pun berdalih menanyakan nama Ketua RT setempat kepada perempuan tersebut.

“Lama dia berpikir terus jawab tidak tahu. Padahal suratnya itu ditujukan kepada Ketua RT 27. Makanya saya curiga. Saya tahan suratnya terus masuk ke dalam rumah mau ambil handphone hubungi Ketua RT, tapi pas kembali ke ruang tamu si perempuan itu sudah kabur,” ujarnya, Kamis (20/6/2024).

Beruntung surat permohonan dan daftar warga yang menyumbang masih ditangannya. Sehingga ia pun menghubungi Ketua RT 27 melalui grup WhatsApp untuk menanyakan perihal sumbangan tersebut.

“Pak RT langsung jawab itu penipuan. Tapi sudah banyak warga yang menyumbang kalau dilihat dari surat yang saya tahan itu. Sempat juga kami mencari di sekitar lokasi, siapa tahu masih ada supaya diamankan. Tapi sudah hilang,” ungkapnya.

Ketua RT 27, Awiono saat dikonfirmasi juga mengatakan permintaan sumbangan tersebut penipuan.

“Saya langsung imbau warga jangan memberikan sumbangan kepada orang yang mengaku untuk agustusan. Tidak ada permintaan sumbangan, kan Agustus juga masih lama,” katanya.

Sementara itu, Lurah Karang Anyar, Mashuri mengatakan pihaknya baru mengetahui adanya permintaan sumbangan untuk kegiatan agustusan ke rumah warga.

“Baru ini saya tahu laporannya, nanti segera ditindaklanjuti. Saya akan laporkan ke Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Polsek Tarakan Barat untuk pengecekan. Karena prinsipnya dari Kelurahan tidak pernah keluarkan (permohonan sumbangan),” ujarnya, Jumat (21/6/2024).

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Kasi Trantib untuk memastikan tidak adalagi warga yang tertipu dengan modus serupa.

“Ada indikasi dipalsukan (surat permohonan sumbangan), karena tanggalnya kelihatan di edit. Terus Lurah juga sekarang saya yang menjabat, tapi disitu namanya Pak Jumanto, sekarang beliau sudah jadi Camat. Memang dulu beliau sempat Lurah di Tahun 2021,” tandasnya.

Ia pun mengimbau agar warga tidak mempercayai permintaan sumbangan dengan modus untuk kegiatan agustusan. Serta tidak memberikan bantuan apapun dan segera laporkan kepada pihak berwajib atau kelurahan untuk ditindaklanjuti.

“Kalau masyarakat ada yang sempat foto orang yang membawa surat permohonan sumbangan tersebut supaya bisa juga menindaklanjuti dengan melaporkan ke Babinkamtibmas maupun Polsek Tarakan Barat untuk segera menindaklanjuti,” tegasnya.(**)

Artikel ini telah dibaca 373 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Gubenur Bahas Potensi Pengembangan Olahraga Bersama Menpora

5 Juli 2025 - 15:52

Pekan Olahraga dan Seni Nusantara Pegawai OIKN: Ajang Menempa Karakter di kota Nusantara

5 Juli 2025 - 14:58

Gubernur Harapkan Pengalihan PI 10 Persen Dapat Memperkuat Kemandirian Ekonomi Daerah

5 Juli 2025 - 12:46

Pemerintah Kota Balikpapan Pilih 39 Calon Paskibraka Terbaik

5 Juli 2025 - 08:07

CPNS OIKN Resmi Bergabung: Tonggak Baru Penguatan SDM untuk Ibu Kota Masa Depan

5 Juli 2025 - 08:01

Lantik Pengurus Baru, Dekranasda Balikpapan Siapkan Pengrajin Lokal Bersaing di Pasar Global

5 Juli 2025 - 07:17

Trending di Daerah