Menu

Mode Gelap

Daerah · 28 Jun 2024 19:12 WITA ·

Mayat Bayi Mengapung Ditemukan Nelayan di Sungai Bengawan


					Kondisi bayi saat ditemukan warga mengapung di Sungai Bengawan, Kamis (27/6/2024). Perbesar

Kondisi bayi saat ditemukan warga mengapung di Sungai Bengawan, Kamis (27/6/2024).

TARAKAN, – Penemuan mayat bayi yang mengapung di Sungai Bengawan, menggegerkan warga RT. 18 Kelurahan Juata Permai, sekira pukul 08.30 Wita pada Kamis (27/6/2024).

Muhammad Syahril, warga yang ada di lokasi kejadian menuturkan mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan nelayan yang baru saja pulang dari melaut.

width"450"

“Waktu ditemukan air laut pasang. Nelayan pas baru pulang melaut, mayat bayi dalam kondisi telungkup mengapung dibawah jembatan di air sedang pasang,” ujarnya.

Ia tambahkan, selain posisi mayat bayi yang tengkurap tampak terlihat seperti ada selaput putihnya menyangkut dengan ari-ari masih menempel.

“Wajahnya mohon maaf sudah hancur, tidak tahu sudah berapa hari. Itu posisi air naik, tidak ada hujan juga. Tadi ramai sekali di sini. Banyak warga yang mau melihat juga. Sudah dievakuasi polisi sama Basarnas,” imbuhnya.

Baca Juga : Perusahaan Kontraktor Gugat Bank Kaltimtara Cabang Malinau Rp4.525 Miliar

Kapolsek Tarakan Utara, Iptu Jamzani saat dikonfirmasi juga mengatakan saksi awal yang menemukan Febriyanto bekerja sebagai nelayan.

Sejauh ini sudah ada dua orang saksi yang diperiksa, Ketua RT dan orang yang menemukan pertama. Ia juga meminta kerjasama masyarakat jika melihat ada orang yang melihat gelagat mencurigakan, bisa hubungi Polsek Tarakan Utara.

“Kami akan siap biar terang, apakah dibuang dan anaknya siapa. Biar cepat juga melakukan pengungkapan perkara ini,” tuturnya.

Namun terkait sudah berapa lama bayi tersebut berada di dalam air, belum bisa diketahui. Pihaknya masih menunggu keterangan hasil otopsi dari dokter.

“Sekilas terlihat kondisinya sudah gembung, apalagi masih bayi. Nanti kami akan menyisir lokasi termasuk mencari tahu siapa tahu ada ibu-ibu atau tetangganya, di puskesmas yang melihat hamil dan gak ada anaknya. Kami siap lindungi identitas pelapor, intinya kalau ada gelagat aneh bisa langsung hubungi polisi,” tandasnya.(**)

Artikel ini telah dibaca 80 kali

blank badge-check

Redaksi

blank blank blank blank
Baca Lainnya

6 Kilogram Sabu Dimusnahkan, Polairud Polda Kaltara Kejar Pelaku Lain

15 Oktober 2024 - 17:53 WITA

blank

Pemkab Tana Tidung Komitmen Sediakan Data Berkualitas, Dukung Implementasi SDI

15 Oktober 2024 - 12:25 WITA

blank

Ketua PMKU-Sumbawa Periode 2018-2020 menilai Cagub No urut 1 tidak mencerminkan Seorang Pemimpin di Debat Pertama

15 Oktober 2024 - 11:43 WITA

blank

Bawaslu Tindak Lanjut Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Malinau

15 Oktober 2024 - 09:23 WITA

blank

Lirik Potensi Perdagangan Karbon, Pemprov Kaltara Studi ke Kaltim

14 Oktober 2024 - 21:08 WITA

blank

Minta Perangkat Daerah Optimalisasi Belanja Daerah

14 Oktober 2024 - 19:59 WITA

blank
Trending di Daerah