Menu

Mode Gelap
Capaian WTP Harus Berkorelasi dengan Pembangunan Daerah Gubernur Bantu Pembangunan Masjid Al Ikhlas Polairud Polda Kaltara Gubernur Santuni Pemilik Taman Pendidikan Alquran (TPA) Pantai Amal yang Terbakar Percepat Herd Immunity, Kodim Tarakan Gelar Serbuan Vaksin Untuk Pelajar Sinergikan Pemerintah Pusat dan Daerah, Pemprov Gelar Rakor GWPP

Daerah · 1 Des 2024 19:24 WITA ·

Sosialisasi Tentang Bahaya Narkoba Digelar Komunitas Inspirasi Perbatasan Kepada Pelajar dan Mahasiswa Tarakan


Sosialisasi tentang bahaya narkoba digelar Komunitas Inspirasi Perbatasan kepada pelajar dan mahasiswa Tarakan. Perbesar

Sosialisasi tentang bahaya narkoba digelar Komunitas Inspirasi Perbatasan kepada pelajar dan mahasiswa Tarakan.

TARAKAN –  Komunitas Rumah Inspirasi Perbatasan menggelar sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada pelajar dan mahasiswa di Kota Tarakan.

Kegiatan sosialisasi bertema ‘Generasi Emas Bebas Narkoba: Bangkit Menuju Indonesia Emas’ itu berlangsung di Hotel Monaco Tarakan dengan dihadiri kurang lebih 100 peserta.

pemaparan materi pertama di sampaikan oleh Rizky Adipriatama S.Sos yang merupakan narasumber dari Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Utara (BNNP KALTARA)

Para peserta diajak memahami dampak negatif narkoba terhadap kesehatan, kehidupan sosial, dan masa depan. Selain itu, narasumber juga membagikan tips untuk mengenali ciri-ciri penyalahgunaan narkoba.

Materi kedua dibawakan oleh Ibu Juani Aing S.H yang merupakan KBO Satresnarkoba Polres Tarakan. Ia memperkenalkan aspek hukum P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan DAN Peredaran Gelap Narkoba). Adapun dasar hukumnya, mengacu pada UU 35 Tentang Narkotika dalam pencegahan, ketentuan sanksi rehabilitasi medis dan sosial.

Materi ketiga dibawakan oleh tokoh pemuda Muh. Nasar S.M terkait peran pendidikan dalam mencegah penyalahgunaan narkoba pada generasi muda. fungsi dan tujuan pendidikan, upaya generasi muda agar bebas narkoba.

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab.

Penanya pertama, Zadin asal SMA Muhammadiyah yang bertanya soal upaya untuk pencegahan masuknya narkoba dari negara tetangga. Dijawab oleh Ibu Juani, bahwa telah ada kesepakatan dan kesepemahaman antara pihak kepolisian Indonesia dan polis Malaysia.

Penanya kedua, Oktavia Ramadani asal Komisariat STIMIK PPKIA, yang bertanya soal ciri khusus pengguna narkoba, dan langkah yang harus diambil ketika melihat atau mengetahui ada pengguna narkoba. Dijawab oleh Bapak Rizky, secara khusus dari penampilan sangan terlihat, mulai dari perawakan yang kurus, mata merah, hingga bau yang kurang sedap. Ketika mengetahui ada penyalahguna, silahkan menghubungi pihak berwajib.

Penanya ketiga, Arsan asal BEM FE Universitas Borneo Tarakan yang bertanya tindakan bagi oknum yang terlibat. Dijawab oleh Ibu Juani, tentunya itu dilakukan oleh oknum yang TIDAK bertanggung jawab pun kemudian seperti apa tindakannya, bisa sampai pemecatan dan pidana. (adm)

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Pencapaian Strategis HSSE Elnusa di 2024: Better Safe than Sorry!

16 Januari 2025 - 15:22 WITA

Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang Kota Balikpapan Susun Rencana Penataan, Stadion Batakan Akan Dilengkapi Jogging Track

16 Januari 2025 - 15:14 WITA

Wujud Negara Hadir, Pemerintah dan PLN Berhasil Listriki 99,92 Persen Desa di Seluruh Indonesia

16 Januari 2025 - 15:01 WITA

BPBD Malinau Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Banjir 

16 Januari 2025 - 06:49 WITA

Tujuh Pelajar Kepergok Bolos di Warung Bukit Cinta

15 Januari 2025 - 20:07 WITA

Penggeledahan Jaksa di Kantor Dishub Malinau, Ajang Tegaskan Tetap Kooperatif

15 Januari 2025 - 16:32 WITA

Trending di Daerah