Menu

Mode Gelap

Nasional

Mensesneg: Teguran Keras Presiden Direspons Cepat oleh Kabinet


					Mensesneg Pratikno saat bertemu beberapa Menteri lainnya. Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden Perbesar

Mensesneg Pratikno saat bertemu beberapa Menteri lainnya. Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden

JAKARTA – Teguran keras yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam sidang kabinet paripurna beberapa waktu lalu direspons cepat oleh jajarannya.

Saat ini, Kabinet Indonesia Maju terus berpacu untuk mempercepat program pemerintah di tengah pandemi juga penyerapan anggaran untuk menjaga daya beli masyarakat.

“Dalam waktu yang relatif singkat kita melihat progres yang luar biasa di kementerian dan lembaga antara lain bisa dilihat dari serapan anggaran yang meningkat dan program-program yang telah berjalan,” ujar Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Gedung Utama Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (6/7/20).

width"250"

Pratikno menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo amat memberi perhatian pada persoalan pandemi dan dampak kesehatan serta ekonomi yang ditimbulkan akibat pandemi. Karena itulah Kepala Negara juga meminta jajarannya di kabinet untuk memiliki fokus dan perhatian yang serupa agar menjadi sebuah kerja luar biasa dalam upaya penanganan pandemi.

width"400"
width"450"
width"400"

“Bahkan beliau juga sangat menyadari, pandemi ini jangan semata-mata kita harus segera selesaikan masalahnya. Tetapi juga sebagai momentum untuk fundamental reform. Jadi, beliau kadang mengatakan jangan sia-siakan masalah besar ini. Oleh karena itu Bapak Presiden terus menerus mendorong semua institusi terutama sekali kabinet untuk bekerja keras,” tuturnya.

Mensesneg juga menyebut bahwa langkah reshuffle kabinet sebagaimana yang dikemukakan Presiden dimaknai sebagai sebuah lecutan bagi para jajaran di Kabinet Indonesia Maju untuk dapat bergerak dan bekerja semakin keras.

width"300"

Ia juga berharap publik tak lagi disibukkan dengan isu mengenai hal tersebut. Sebaliknya, tenaga dan pikiran yang ada hendaknya digunakan untuk fokus menyelesaikan permasalahan kesehatan dan ekonomi yang kini tengah dihadapi.

“Teguran keras tersebut punya arti yang signifikan dan dilaksanakan secara cepat oleh kabinet. Tentu saja dengan progres yang bagus ini isu reshuffle tidak lagi relevan sejauh bagus terus. Sekarang ini sudah bagus dan semoga bagus terus,” tandasnya.

Sumber : Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Otorita IKN dan BUMD Jakarta Teken MoU: Perkuat Kolaborasi Menuju Pengelolaan Kota Masa Depan

17 Juni 2025 - 17:52

Otorita IKN, DPRD, dan Pemkab PPU Bahas Sinkronisasi Wilayah, Kewenangan, dan Transisi Administratif di Kawasan Delineasi IKN

16 Juni 2025 - 22:26

PT Pertamina EP Sangasanga Field dan Masyarakat Berkolaborasi Cegah Ancaman Banjir

16 Juni 2025 - 16:41

Gelar Sosialisasi, Doa Bersama, Hingga Santuni Anak Yatim, Kilang Pertamina Unit Balikpapan Siap Lakukan Pemeliharaan Berkala Kilang Balikpapan 1

15 Juni 2025 - 20:35

Peresmian SDN 020 Sepaku Pasca Revitalisasi: Komitmen Bersama Menguatkan SDM dan Mewujudkan Pendidikan Berkualitas di Ibu Kota Nusantara

14 Juni 2025 - 15:35

Otorita IKN Menerima Laporan Hasil Studi Urban Mobility Masterplan dan Intelligent Mobility Ecosystem

14 Juni 2025 - 12:15

Trending di Daerah