JAKARTA – Wakil Ketua Komite II DPD RI, Hasan Basri ikut menghadiri pertemuan Duta Besar Bosnia-Herzegovina untuk Indonesia secara virtual, Jakarta, Senin (21/6/21). Secara spesifik, pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat rencana kerjasama antara parlemen dalam merespon berbagai tantangan yang menjadi perhatian bersama kedua negara.
Hasan Basri mengapresiasi rencana kerjasama antara Indonesia-Bosnia. Menurutnya, kerjasama kedua negara ini harus lebih ditingkatkan contohnya dalam bidang ekonomi. Meskipun nilai transaksi perdagangan antar Indonesia-Bosnia saat ini masih di bawah 1 miliar dollar, akan tetapi Komite II DPD RI optimis perkembangan kerjasama kedepan dengan Indonesia akan meningkat.
Selain melakukan hubungan kerjasama dibidang perekonomian, nantinya kerjasama ini juga dilakukan di bidang parlemen.

“Kami menyambut baik ada nya wacana kerjasama antar parlemen. Pasalnya, ini merupakan satu jalur lain dalam diplomasi khususnya diplomasi parlementer yang bisa mengeratkan hubungan kedua negara. Karena memang kerjasama antara parlemen Bosnia dan parlemen Indonesia belum ada di Komite II DPD RI,” ujar Hasan Basri.



Sementara itu, Duta Besar Bosnia-Herzegovina untuk Indonesia menjelaskan, dirinya telah lebih dahulu menjalin komunikasi dengan Duta Besar Indonesia untuk Bosnia. Melihat banyaknya potensi-potensi yang masih belum digali, kedepan akan banyak kerjasama yang dapat ditindaklanjuti.
“Ini merupakan kesuksesan kita bersama, bahwa ini merupakan langkah awal dari bentuk kerjasama lainnya yang akan terjalin antara kami dengan Indonesia,†jelasnya.

Melalui rapat ini, juga disampaikan rencana anggota DPD RI akan melakukan kunjungan kerja ke Bosnia pada bulan Juli 2021 mendatang. Kunjungan kerja ini, dalam rangka mempererat hubungan diplomasi kedua negara.(**)