TARAKAN – Gas Bumi produksi Joint Operating Body (JOB) Pertamina – Medco E&P (JOB Simenggaris) di Kecamatan Tana Lia, Kabupaten Tana Tidung mulai dipompa ke LNG Mini milik PT Kayan LNG Nusantara.
Hal tersebut diungkapkan Kepala SKK Migas Kalimantan dan Sulawesi (SKK Kalsul) Azhari Idris saat kegiatan silaturahmi bersama awak media di Tarakan, Selasa (14/3/2023).
“Saat ini kita dalam proses untuk memompa gas bumi ke PT Kayan LNG Nusantara dan ini LNG pertama di Indonesia yang terletak di Kaltara. Saat ini sudah kita mulai memasukan sejumlah gas bumi ke kilang mini PT Kayan, sekarang kita lagi proses pengetesan fasilitas operasional mereka,” ujarnya kepada awak media.
Azhari Idris mengatakan gas bumi dari sumur JOB Simenggaris secara bertahap akan dipompa atau dimasukan ke kilang mini LNG milik PT Kayan LNG Nusantara sesuai dengan kapasitas kemampuan pengelolaan perusahaan.
Baca juga : Komwas SKK Migas Ajak Media Bersinergi
“Targetnya di maksimum nanti 23 MMSCFD perhari itu agak lumayan besar nanti di Kayan LNG ini mereka akan mencairkan gas ini dan akan di masukan dalam ISOTEX untuk kemudian di transfer ke berbagai macam tujuan di Indonesia,” katanya.
LNG mini di Tana Lia ini merupakan LNG mini pertama di Indonesia, proses pembangunannya saat ini sudah rampung dan sebelumnya sudah dilakukan perjanjian kerjasama jual beli gas PJBG antara kedua belah pihak.
Baca Juga : HUT ke 49, Perawat Diingatkan Komitmen Pelayanan Kesehatan MasyarakatÂ
Azhari mengungkapkan Gas pertama kali sudah dipompa dari sumur JOB Simenggaris ke PT Kayan LNG Nusantara pada pada tanggal 25 Februari 2023 lalu dengan jumlah yang masih sedikit.
“Ini dalam proses menguji semua fasilitas sebelum di pompa secara maksimal dan nanti ketika akan kita pompa dan kirim secara maksimal 23 MMSCFD. Mudahan – mudahan itu nanti akan stabil produksinya dan akan beroperasi secara normal,” harapnya.
Setelah semua beroperasi secara maksimal, maka akan dilakukan perempuan secara resmi.
SKK Migas optimis November tahun ini gas bumi dapat dipompa secara maksimal 23 MMSCFD ke kilang LNG Mini milik PT Kayan LNG Nusantara. (Iik)