Menu

Mode Gelap

Daerah

Resmi Buka Rakernas Apeksi 2024, Presiden Joko Widodo Puji Kota Balikpapan


					Resmi Buka Rakernas Apeksi 2024, Presiden Joko Widodo Puji Kota Balikpapan Perbesar

BALIKPAPAN – Rakernas Apeksi ke-17 di Kota Balikpapan resmi dibuka Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di BSCC Dome, Selasa (4/6/2025).

Menurut Presiden Joko Widodo saat ini sudah mulai muncul paradigma baru, dimana kota yang baik adalah kota yang ramah penjalan kaki, ramah terhadap penyandang disabilitas, ramah terhadap pengguna sepeda, dan ramah terhadap perempuan, serta ramah terhadap lingkungan.

“Artinya kota itu harus green, smart dan friendly,” ujar Joko Widodo dalam sambutannya.

width"250"

Oleh sebab itu, Jokowi meminta jangan sampai dalam pembangunan memiliki banyak beton yang didirikan.

width"400"
width"450"
width"400"

“Ada trotoar semua menggunakan paving blok, akan lebih baik bila menggunakan paving grass agar lebih hijau,” ujarnya.

Kemudian ada pedestrian atau wadah pejalan kaki namun tidak memiliki pohon, padahal di sisi lain kata Jokowi Indonesia ini adalah negara tropis yang memiliki iklim panas.

width"300"

“Sehingga tidak ada yang mau berjalan kaki karena tidak ada tempat berteduh,” jelasnya.

Jokowi menegaskan, kehijauan itu harus menjadi perhatian oleh semua kota dimana Kota Balikpapan menurutnya memiliki kehijauan yang sangat baik.

Selain Kota Balikpapan, Jokowi juga menyebut Kota Surabaya turut serta memiliki kehijauan yang sangat baik.

“Yang lain-lain saya tunggu,” tutur Presiden di hadapan puluhan pemimpin kota yang menghadiri pembukaan rakernas APEKSI.

Termasuk nantinya Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan menjadi ibu kota paling hijau di dunia karena konsepnya adalah kota nusa rimba.

“Betul-betul hijau kalo kita konsisten terhadap konsep awal pembangunan IKN yang sedang dalam proses pembangunan,” ungkapnya.

Masih Jokowi kembali menegaskan kota itu haru hijau, teduh, ramah terhadap pejalan kaki, ramah terhadap pengguna sepeda, memiliki hutan kota, memiliki alun-alun dan taman yang luas.

Jokowi mengemukakan konsep ke depan kota harus seperti itu, bila sebuah kota sudah terlanjut berisikan gedung dan beton memang harus meredesign atau menata ulang kembali kotanya.

“Mungkin memangkas beberapa gedung kemudian dijadikan taman kota, tidak ada jalan lain kalau sudah terlanjur,” tuntas Jokowi.(**)

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

PHSS Sampaikan Pentingnya Perlindungan Obvitnas demi Ketahanan Energi

23 Juni 2025 - 23:47

Waduk Sepinggan Raya Dibersihkan, Bau Menyengat Mulai Berkurang

23 Juni 2025 - 21:16

Hahal Bihalal Bubuhan Banjar, Gubernur Serukan Semangat Kebersamaan

23 Juni 2025 - 20:28

Akar Peradaban Baru: Anak-anak, Akademisi, dan Pohon-pohon Masa Depan

23 Juni 2025 - 20:14

HIPMI Kaltara Siap Gelar Diklatda dan Rakerda, Optimis Cetak Pengusaha Muda Kompeten

23 Juni 2025 - 19:14

Penegakan Hukum Perda, Pentingnya Deteksi Dini Sebelum Timbul Konflik

23 Juni 2025 - 18:25

Trending di Daerah