Balikpapan – Dalam rangka memastikan kesiapan personel hingga infrastruktur kelistrikan jelang gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (PLN UID Kaltimra) menggelar Apel Siaga Kesiapan Kelistrikan Pilkada 2024 pada hari Senin (25/11/24).
General Manager PLN UID Kaltimra, Maria G.I. Gunawan menyampaikan bahwa apel ini merupakan bentuk komitmen PLN dalam memastikan keandalan pasokan listrik selama proses Pilkada yang akan berlangsung dari 27 November hingga 19 Desember 2024.
“Kehadiran listrik bukan hanya tentang menyalakan lampu di tempat pemungutan suara atau menghidupkan alat-alat elektronik pendukung. Lebih dari itu, pada momentum ini, listrik yang andal menjadi instrumen pendukung suksesnya proses pemilihan agar berjalan lancar. Untuk itu, kami siap untuk mendukung kesuksesan Pilkada 2024 di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara,” ujarnya.
Adapun saat ini sistem kelistrikan di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara memiliki daya mampu sebesar 1.164 MW, dengan beban puncak sebesar 705,36 MW, sehingga terdapat cadangan daya sebesar 458,64 MW.
Sementara untuk sistem isolated, daya mampu yang tersedia sebesar 219,5 MW dengan total beban puncak sebesar 177,9 Mw, sehingga terdapat cadangan daya sebesar 41,6 MW.
“Kondisi ini memastikan ketersediaan pasokan listrik yang cukup untuk mendukung kebutuhan selama Pilkada 2024 di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara,” kata Maria.
Ia juga menambahkan, pihaknya menyiagakan lebih dari 1.326 personil yang didukung dengan 74 posko siaga di seluruh Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Selain itu, PLN UID Kaltimra juga menyiapkan berbagai peralatan pendukung seperti 39 unit genset mobile, 9 unit trafo mobile, 9 unit kubikel/kabel mobile, 27 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) Mobile, hingga 178 kendaraan operasional.
“Ini juga kami siapkan untuk mendukung keandalan pasokan listrik di 17 lokasi KPU, dan 149 PPK,” pungkas Maria.(**)
