Menu

Mode Gelap

Daerah

Hindari Kepanikan Warga, Pemkot Balikpapan Minta SPBU Buka 24 Jam


					Antrian disalah satu SPBU di Balikpapan.Foto : Fokusborneo.com Perbesar

Antrian disalah satu SPBU di Balikpapan.Foto : Fokusborneo.com

BALIKPAPAN, – Kepanikan warga pasca langkanya bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax mengakibatkan antrian panjang di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di Balikpapan. Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus mengupayakan solusi bersama Pertamina.

Kabag Perekonomian Pemkot Balikpapan, Sri Hartini Anugerah yang meminta agar Pertamina membuka layanan SPBU selama 24 jam. Hal ini dilakukan guna menormalisasi situasi pasca kelangkaan BBM jenis Pertamax yang sempat membuat masyarakat resah.

Permintaan tersebut disampaikannya saat bertemu dengan Executive GM Pertamina Patra Niaga, Alexander Susilo, dan jajarannya pada Selasa (20/5/2025).

width"250"

“Langkah ini penting untuk menghindari kepanikan masyarakat dan memastikan ketersediaan BBM terpenuhi. Kami minta agar SPBU bisa buka 24 jam sementara waktu sampai situasi tenang dan masyarakat tidak panik,” kata Sri Hartini.

Selain itu, Pemkot juga meminta Pertamina untuk menyampaikan informasi stok BBM secara terbuka kepada publik.

“Informasi stok BBM harus disampaikan secara terbuka, bukan hanya diketahui oleh internal Pertamina saja,” tambah Sri Hartini.

Menurutnya, dengan disampaikan terbuka maka meningkatkan transparansi dan menghindari kesalahpahaman informasi di masyarakat.

Sri Hartini juga menekankan pentingnya komunikasi yang terbuka antara pemerintah daerah dan Pertamina.

“Kami datang ke Pertamina ini dengan niat baik agar komunikasi bisa lebih terbuka dan lancar. Karena di awal-awal kejadian kemarin, kami juga cukup kesulitan berkoordinasi dengan pihak Pertamina,” katanya.

Executive GM Pertamina Patra Niaga, Alexander Susilo, langsung memberikan respons permintaan tersebut dengan menyatakan sedang menyiapkan beberapa langkah percepatan untuk mengatasi antrean yang masih terjadi di beberapa titik.

“Kami tengah menyusun daftar SPBU yang akan diprioritaskan untuk beroperasi 24 jam,” kata Alexander Susilo.

Ia juga menambahkan depo Pertamina sudah siaga penuh selama 24 jam untuk memastikan ketersediaan BBM.

Termasuk menanggapi kekhawatiran masyarakat terkait potensi terulangnya kelangkaan BBM. Menurutnya, Pertamina selalu merancang distribusi secara terintegrasi di seluruh Indonesia.

Namun, ia mengakui kondisi darurat atau situasi tidak terduga bisa mengganggu pengiriman yang telah terjadwal. “Semoga ke depan kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Kami terus mengevaluasi dan menyesuaikan perencanaan agar lebih responsif terhadap kondisi lapangan,” tambahnya.

Untuk mempercepat normalisasi, Pertamina telah mendatangkan pasokan Pertamax dari Samarinda sebanyak 96 kiloliter (KL) dan 64 KL, serta dari Banjarmasin sebanyak 128 KL.

“Sementara itu, untuk hari ini, Balikpapan menerima suplai sekitar 2.300 KL dan tambahan 1.000 KL lainnya. Kebutuhan harian kota ini sendiri berkisar antara 390 hingga 400 KL,” ungkapnya.

Sebagai bentuk tanggung jawab, Pertamina turut menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas antrean panjang yang sempat terjadi. Ia juga mengimbau warga untuk tetap tenang karena stok BBM saat ini dalam kondisi aman.

“Kami harap langkah ini bisa menormalkan situasi dan masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan memperoleh BBM. Kami juga upayakan terus komunikasi dan koordinasi untuk memastikan ketersediaan BBM dan kebutuhan masyarakat terpenuhi,” pungkasnya. (*)

Artikel ini telah dibaca 96 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Kecelakaan Maut di Bulungan, Truk Isuzu Box Tabrak Sepeda Motor

1 Juni 2025 - 11:22

Tolak Premanisme di Kaltara, Kesbangpol Tekankan Peran Ormas Dukung Pemerintah

31 Mei 2025 - 20:41

Gajah Sebuku Jadi Maskot Porwada II Kaltara 2026, Lambangkan Semangat Jurnalis Nunukan

31 Mei 2025 - 20:38

Ajak Jurnalis se-Kaltara ke Garis Batas Negara Terdekat

31 Mei 2025 - 20:13

Wakil Presiden Gibran Akhiri Kunjungan Kerja di IKN dengan Menanam Pohon

31 Mei 2025 - 18:35

Operasi SAR Hari Ke-3, Korban Kecelakaan Kapal MOB di Bunyu Ditemukan MD

31 Mei 2025 - 17:26

Trending di Daerah