Menu

Mode Gelap

Nasional

Turunkan Harga Hingga 48 persen, Kapal Logistik PELNI Jaga Stabilitas Sembako di Wilayah 3TP


					Direktur Utama PT Pelni, Tri Andayani Meninjau Kegiatan Pelni Logistik. Foto: ist Perbesar

Direktur Utama PT Pelni, Tri Andayani Meninjau Kegiatan Pelni Logistik. Foto: ist

JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) memastikan akan terus menjalankan penugasan kapal logistik untuk mengangkut barang pokok dan penting yang diberikan Pemerintah sejak 2015.

Kehadiran kapal logistik PELNI secara nyata mampu menekan disparitas harga dan menjamin ketersediaan bapokting di wilayah terpencil, terdepan, terpencil dan perbatasan.

width"300"

Direktur Utama PELNI Tri Andayani menyebut, kehadiran kapal logistik mampu menekan harga bapokting hingga 40 persen, khususnya di wilayah Indonesia timur. Ini dikarenakan keberangkatan dan ketiban kapal logistik PELNI yang terjadwal dapat memberikan kepastian kepada pelaku usaha sehingga dapat menahan kenaikan harga, bahkan menurunkannya.

“Secara variatif, disparitas harga barang pokok dan penting dapat ditekan hingga 40 persen. Hal ini tentunya dapat membantu perekonomian masyarakat, terutama masyarakat kepulauan 3TP yang merasakan peranan pemerintah dalam pemerataan ekonomi melalui penugasan kapal logistik PELNI ke wilayah mereka,” ujar Anda.

Untuk barang-barang seperti beras, terigu, gula, minyak goreng dan daging sapi di wilayah barat seperti Kabupaten Simeulue, Anambas hingga Natuna, penurunan harga sejak kehadiran kapal logistik PELNI berkisar 5 hingga 17 persen, disusul wilayah tengah seperti Kabupaten Nunukan, Kepulauan Sangihe, hingga Sabu Raijua berkisar 6 hingga 33 persen, dan untuk wilayah timur berkisar 13 hingga 48 persen seperti di Kabupaten Seram bagian Barat, Fak Fak, hingga Kepulauan Tanimbar.

“Melalui penugasan pemerintah, kami berkomitmen untuk memastikan kesiapan alat produksi kami agar dapat berlayar sesuai jadwal dan konsisten memberikan jaminan ketersediaan angkutan yang terjangkau dan diandalkan masyarakat,” tambah Anda.

Anda mencatat, sejak mendapatkan penugasan pada 2015, kapal logistik PELNI telah mengangkut 86.023 TEUS dengan realisasi 1.074 Voyage. Sementara untuk kinerja di Semester 1-2025 terhitung Januari hingga Juni tercatat mengangkut 5.849 TEUS, naik 102 persen dibanding periode yang sama di 2024.

Untuk tahun 2025, PELNI menjalankan penugasan kapal logistik sebanyak 8 trayek dengan total 52 pelabuhan yang dilayani. Ditambah satu kapal logistik cadangan, total kapasitas kontainer yang dapat diangkut untuk sekali berlayar sebanyak 1.151 TEUS. (**)

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

ASN Kemenkes RSUP IKN Dalami Ekosistem IKN pada Hari Kedua Induction Program

25 Juli 2025 - 22:49

Bahas Potensi Investasi, Kepala Otorita IKN Sambut Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam dan Pebisnis Brunei Darussalam di IKN

25 Juli 2025 - 16:59

Rumah Sakit Umum Pusat Ibu Kota Nusantara Siap Beroperasi, ASN Kemenkes Ikuti Induction Program di Nusantara

24 Juli 2025 - 19:35

Telkomsel Hadirkan Program Undian SIMPATI HOKI Berhadiah Miliaran Rupiah, Lengkapi Ragam Keuntungan Digital Lifestyle SIMPATI

24 Juli 2025 - 18:04

Dorong Investasi Kuliner Berbasis Budaya, PT. Plataran Boga Rasa Teken Kerja Sama Strategis dengan Otorita IKN

23 Juli 2025 - 21:30

Dukungan Masyarakat Terus Mengalir, PWNU Kaltim Akan Gelar Miladiyah NU di IKN

23 Juli 2025 - 20:05

Trending di Daerah