Menu

Mode Gelap

Daerah · 4 Sep 2025

Basarnas : Tujuh Korban Masih Terjebak di Bangkai Heli Jatuh di Kalsel


					Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo (tengah) memberikan keterangan dalam konferensi pers usai helikopter hilang kontak berhasil ditemukan di kawasan hutan, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (3/9/2025) malam. ANTARA Perbesar

Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo (tengah) memberikan keterangan dalam konferensi pers usai helikopter hilang kontak berhasil ditemukan di kawasan hutan, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (3/9/2025) malam. ANTARA

Banjarbaru (ANTARA) – Basarnas mengatakan tujuh korban lain kemungkinan masih terjebak di bangkai Helikopter Tipe BK117 D3 milik Estindo Air yang jatuh di titik 03° 5’6” S – 115° 37’39.07” E, kawasan hutan sekitar Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo dalam konferensi pers di Banjarbaru, Rabu malam, mengatakan On Scene Commander (OSC) telah mengerahkan seluruh Search and Rescue Unit (SRU) darat menuju lokasi penemuan untuk memperkuat proses evakuasi.

“Bangkai helikopter ditemukan sore tadi pukul 14.45 WITA. Satu korban sudah dievakuasi dalam keadaan meninggal, sekitar 100 meter dari bangkai heli. Sedangkan tujuh lagi masih proses pencarian di bangkai helikopter,” ujar dia.

Yudhi menegaskan bahwa seluruh unsur SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan potensi SAR tetap bekerja keras di lapangan dengan dukungan penuh dari masyarakat setempat.

Dia mengatakan bangkai helikopter yang terbakar ditemukan sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya diberikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

width"400"

Baca Juga :Medan Berat Hambat Pencarian Helikopter Eastindo Air yang Hilang Sejak Senin

Basarnas menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam misi kemanusiaan ini. Basarnas berkomitmen untuk melanjutkan operasi pencarian dan evakuasi hingga seluruh korban berhasil dievakuasi dengan tetap mengutamakan keselamatan personel di lapangan.

Yudhi menuturkan perkembangan lebih lanjut mengenai jumlah korban dan proses evakuasi akan disampaikan secara berkala melalui siaran pers resmi.

Baca Juga :Helikopter Rute Kotabaru–Palangkaraya Hilang Kontak, Tim SAR Bergerak ke Lokasi

Satu korban yang ditemukan telah dilakukan proses body packing dan sedang dievakuasi ke Posko Lapangan.

Sebelumnya, Helikopter Tipe BK117 D3 milik Estindo Air mengalami hilang kontak saat terbang di sekitar Mentewe, Tanah Bumbu, Provinsi Kalsel pada Senin (1/9) sekitar pukul 08.54 WITA.

Helikopter tersebut membawa delapan orang, terdiri atas seorang pilot, seorang engineer, dan enam penumpang, yakni Capt. Haryanto, Eng Hendra, Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito, dan Iboy Irfan Rosa. (Antaranews)

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Camilan Manis Berlebih Bikin Lelah, Buah Segar Bisa Jadi Solusi

4 September 2025 - 06:55

Peran Public Relations (PR) PT Pertamina Hulu Indonesia Torehkan Prestasi di Ajang MAW Talk Awards 2025

3 September 2025 - 22:19

Rahmawati Minta Menperin dan Menparekraf Ungkap Dampak Investasi dan Desa Wisata

3 September 2025 - 21:05

Pertamina Patra Niaga Lestarikan Budaya Nusantara, Bawa Musik Angklung ke Osaka Jepang

3 September 2025 - 20:45

Puluhan Saksi Diperiksa, Dugaan Kredit Fiktif Bankaltimtara Belum Ada Tersangka

3 September 2025 - 20:39

Dukung Keberlanjutan Lingkungan dan Ekosistem, PT Pertamina EP Tanjung Field Gelar Penanaman Pohon di Lima Desa PROKLIM di Kalimantan Selatan

3 September 2025 - 20:17

Trending di Daerah