TARAKAN – Sempat vakum selama pandemi Covid-19, Liga Vol Tarakan (Livota) 2022 resmi bergulir setelah di buka Wali Kota Tarakan dr. Khairul, Minggu (2/10/22).
Livota yang bertajub “Wali Kota Cup”, dilaksanakan dari tanggal 2-22 Oktober 2022 di GOR Tipe A Sport Center Kampung 6 Kota Tarakan.
Pembukaan, ditandai dengan servis bola pertama oleh Wali Kota Tarakan dr. Khairul. Hadir dalam pembukaan Ketua Pengprov PBVSI Kaltara Najamuddin, serta para peserta Livota.
Livota ini, menjadi ajang selesai bagi pemain voli yang akan dipersiapkan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 1 Kalimantan Utara (Kaltara) pada November 2022.
“Antusias nya klub-klub di kota Tarakan sangat bagus ada 25 klub putri dan yang putra 21. Disitu nanti kita lihat klub-klub itu pemain-pemain terbaiknya untuk bisa menjadi mewakili tim Kota Tarakan,” kata Ketua Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Tarakan Dapot Sinaga.
Bukan hanya untuk mewakili Kota Tarakan diajang Porprov, tetapi juga kejuaraan nasional. Sehingga Livota ini, selain menjadi ajang penjaringan bibit-bibit atlet terbaik juga pembinaan.
“Jadi bukan hanya seleksi, tetapi juga pembinaan atlet voli. Supaya mereka tidak bosan hanya latihan saja, tapi ada juga kejuaraannya,” beber pria juga tercatat sebagai Anggota DPRD Kota Tarakan.
Kedepan tidak hanya Livota turnamen yang digelar, harapannya ada even atau kejuaraan lainnya. Agar pembinaan atlet terus berjalan dan kemampuan semakin terasah serta mentalnya matang.
“Makanya saya menyambut baik siapa saja boleh, misalnya ada dari perusahaan, BUMN, BUMD mau mengadakan pertandingan voli tidak ada masalah. Karena voli ini kan digemari masyarakat,” ujar Dapot Sinaga.
Menurutnya, ada tiga hal yang diperoleh dalam olahraga voli, diantaranya kesehatan, silaturahmi serta hiburan.
“Itu yang kita dapat, kesehatannya dapat, silaturahmi nya kita dapat, hiburannya juga kita dapat dan bahkan hadiahnya juga kan bisa dapat. Jadi di setiap kali event, tiga hal itu kita dapat,” pesan Dapot Sinaga.
Dapot berpesan setiap menggelar kejuaraan voli, bisa melapor ke PBVSI agar bisa diberikan pendampingan. Jangan sampai malah menimbulkan keributan.
“Makanya kita harus beri arahan setiap mau melakukan turnamen, kelompok apa yang mau buat pertandingan. Soalnya pasti butuh wasit dan lain sebagainya,” pungkas Dapot.
Dalam waktu dekat, pengurus PBVSI Tarakan akan melaksanakan rapat kerja membahas program kerja yang akan dilaksanakan selama 1 tahun kedepan.
“Pengurus baru ini kan kami belum rapat kerja, makanya dalam waktu dekat akan melakukan rapat. Ini untuk membahas program kerja dan kemajuan PBVSI kota Tarakan,” tutup Dapot.(Mt)
