TARAKAN – Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Kalimantan Utara (Kaltara) Syamsuddin Arfah mengapresiasi atas terselenggaranya Wali Kota Tarakan Cup Binaraga dan Bodyfitness menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 1 Kaltara. Selain sebagai even awal Pengurus Kota (Pengkot) PBFI Kota Tarakan, kegiatan ini juga menggandengkan seleksi atlet menuju multievent Porprov 1 Kaltara.
Apresiasi tersebut, disampaikan Syamsuddin Arfah saat menghadiri pembukaan Wali Kota Tarakan Cup Binaraga dan Bodyfitness yang dilaksanakan di Gedung Lubung Kantor Wali Kota Tarakan, Sabtu (29/10/22).
“Pak Ahmady sempat diskusi sama kami bahwa ini seleksi harus tetap berjalan, karena atlet terbanyak di Kaltara ada di Tarakan itu yang dikatakan kepada saya. Jadi gak mungkin saya langsung main tunjuk makanya harus berjalan terbuka seleksinya itu yang disampaikan kepada saya dan itu perlu mendapat apresiasi,†kata Syamsuddin Arfah dalam sambutannya.
Dijelaskan Syamsuddin Arfah, selama ini, baru ada 2 daerah yang melakukan perlombaan Binaraga dan Bodyfitness diantaranya Kabupaten Bulungan dan Kota Tarakan. Hanya saja di daerah lain tidak ada yang melaksanakan seleksi seperti di Kota Tarakan.
“Saya mendapati ditempat lain memang ada beberapa yang langsung melakukan penunjukan, tetapi ada Kabupaten memang atletnya kurang sehingga apa yang mau diseleksi kalau atletnya kurang,†ujar pria juga tercatat sebagai Anggota DPRD Provinsi Kaltara.
Diberharap Syamsuddin Arfah, kejuaraan ini dapat dilakukan dengan baik. Soalnya untuk mengikuti perlombaan Binaraga, atlet harus cutting dan diet minimal 3 bulan untuk mendapatkan body yang diinginkan.
“Jadi tidak ada prestasi yang diperoleh secara instan, tetapi harus melalui proses dan atlet berproses Ketika ingin mendapatkan hasil yang maksimal,†beber Syamsuddin Arfah.
Ditambahkan Syamsuddin Arfah, kemungkinan pelaksanaan Porprov 1 Kaltara untuk cabang olahraga Binaraga dan Fitness bisa mundur. Sebab jadwal entri nama atlet yang dijadwalkan tanggal 15 Oktober 2022, belum dilakukan sampai hari ini.
“Boleh jadi ini akan dilaksanakan di bulan Desember dan boleh jadi pertandingan Gubernur Kaltara Cup yang dijadwalkan tanggal 4 Desember nanti, bisa duluan disbanding Porprov,†tutup Syamsuddin Arfah.(Mt)
