TARAKAN – Kalimantan Utara (Kaltara) sukses membawa 2 medali emas dari Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Taekwondo Cadet, Junior dan Senior yang berlangsung di Tangerang, Banten, 15-18 Desember 2022.
2 medali emas Kaltara, disumbang Halim Tegar Prayogo yang turun di nomor kyourugi under 45 junior putra dan Rifky Anugrah Ramadhan di nomor kyourugi under 37 cadet putra. Halim Tegar Prayogo juga dinobatkan sebagai atlet terbaik junior.
Hasil tersebut, juga menempatkan Kaltara berada di 10 besar di klasemen perolehan medali kejurnas taekwondo 2022. Untuk peringkat 1 diduduk Jawa Barat dengan 17 emas, peringkat 2 DKI Jakarta 13 emas dan peringkat 3 Jawa Tengah 8 emas. Sedangkan Kaltara menempati peringkat 9 .
“Alhamdulillah kita mendapatkan kejutan, karena kita masuk 10 besar dan kita dapat penghargaan tertinggi Halim dinobatkan sebagai atlet junior putra terbaik nasional. Jadi ini salah satu pencapaian yang sangat luar biasa bagi kita dan kita bisa dapat 2 medali emas,” kata Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Kaltara Daud Nawir kepada Fokusborneo.com, Senin (19/12/22).
Di kejurnas taekwondo, Halim yang dinobatkan sebagai atlet terbaik junior putra tanding hingga 6 kali sampai mendapatkan mendali emas. Diajang ini, Kaltara mengirimkan sebanyak 11 atlet.
“Memang kemarin tidak mengirimkan banyak atlet kita hanya mengirimkan 11 atlet 1 pelatih, 1 manajer, karena anggaran memang terbatas. Jadi kita menyesuaikan dengan anggaran, tapi itu bukan alasan untuk tidak memberikan yang terbaik buat Kaltara,” jelasnya.
Halim Tegar Prayogo (koas hitam) atlet Kaltara yang dinobatkan sebagai terbaik junior di Kejurnas Taekwondo bersama Ketua PB TI. Foto : Ist
Atas keberhasilan ini, Pengprov TI Kaltara mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) atas dukungannya. Sehingga atlet taekwondo Kaltara bisa berprestasi di kejurnas.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pak Gubernur Kaltara selaku pembina cabor TI Kaltara yang begitu konsen kepada kita, sehingga Insya Allah bisa mengikuti pra PON dan PON, ini tiket kita juga untuk pra PON dan PON,” ujarnya.
Pengprov TI juga mengucapkan terima kasih kepada KONI Kaltara telah memberikan bantuan anggaran untuk bisa mengikuti kejurnas. Diharapkan untuk Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) juga bisa di bantu, sebab selama ini mengikuti kejurwil menggunakan dana pribadi.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum KONI Kaltara bapak Nasir yang sudah membawa taekwondo ini di periode kedua dilanjutkan dengan saya yang juga begitu care dan peduli terhadap taekwondo. Kedepan diharap kejurwil juga bisa dibantu,” pungkas Daud.
Capai yang diperoleh di kejurnas, akan dilaporkan ke Gubernur Kaltara. Sekaligus audiensi meminta dibangun fasilitas Dojang yang repersentatif untuk mendukung pembinaan atlet.
“Karena ini penting bagi kita ditambah lagi kan, kita memang belum memiliki alat yang memadai untuk kegiatan-kegiatan taekwondo ini untuk diklat maupun PLP. Sekarang ini kan dibina bapak Sandi Yudi Chandra beliau adalah Ketua II bidang Pembinaan Prestasi TI Kaltara dan beliau juga pelatih dari Dojang Nunukan, jadi beliau ini memang fokus dan sangat konsen di TI dari dulu dan mantan atlet jadi benar-benar hebat beliau ini,” tutupnya.(Mt)
