TARAKAN – Ketua dan pengurus Induk Olahraga (Inorga) Perkumpulan Pelayang Seluruh Indonesia (Pelangi) cabang Kota Tarakan resmi dilantik oleh Ketua Inorga Pelangi Kaltara Safril Husein.
Pelantikan dilaksanakan di panggung expo KORMI Kaltara di area Food Court Gitajalatama Lantamal XIII, Sabtu (30/12/2023) malam. Hadir dalam kesempatan ini Sekretaris KORMI Kaltara Mukhlis Ramlan dan Wakil Ketua KORMI Ahmad Maulana.
Pelantikan pengurus cabang sudah sesuai dengan amanah anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Inorga Pelangi.
Ketua Inorga Pelangi Kaltara, Safril Husein mengatakan pelantikan pengurus Tarakan merupakan yang kedua di Kaltara setelah Inorga Pelangi Cabang Kabupaten Nunukan.
“Pelantikan Inorga Pelangi Cabang Tarakan, untuk yang Kabupaten/Kota ini yang ke 2 setelah Nunukan, Insya Allah Bulungan menyusul sekitar bulan 2 atau 3 (2024). Diharapkan pengurus yang baru dilantik segera menyusun program kerja sampai 2026,” jelasnya Safril.
Pembentukan kepengurusan Inorga cabang ini juga salah satu sebagai persiapan persyaratan mengikuti Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Daerah (Forda) Kaltara tahun 2024 mendatang.
“Ini juga persiapan dalam rangka Forda Kaltara 2024. Kita juga 2 kali berturut di Palembang kita perak di Jabar kita memperoleh perunggu,” ungkapnya.
Terkait dengan perkembangan, menurutnya Inorga layang-layang sudah berkembang di Kaltara, jauh sebelum adanya payung hukum layang-layang sudah berkembang. Maka dengan kehadiran Inorga Pelangi di bawah naungan KORMI menjadi payung hukum bagi pegiat layang-layang.
“Komunitasnya di Tarakan banyak, terutama tiap sore ada bermain di bukit cinta (Sebengkok). Kita juga sudah mengadakan festival layang – layang hias 2D dan 3D lumayan banyak peminat yang mengikuti,” bebernya.
Banyaknya penggiat layang-layang ini, maka hadirnya KORMI sebagai payung hukum kedepan Inorga Pelangi akan mengatur kegiatan perlombaan layang-layang dan harus mendapatkan ijin dari KORMI karena ini berkaitan dengan syarat tempat pertandingan yang akan dinilai apakah berbahaya atau tidak.
“Hadirnya KORMI juga untuk mengatur bagi penggiat – penggiat yang hobi main layangan. Untuk lomba layangan sendiri ada aturannya dari segi ukuran, ada yang main ulur putus, ada yang main tarik. Untuk benang pun macam macam ada benang luntur dan lainya. Jadi ini lah hadirnya Pelangi di Kaltara khususnya di Tarakan ini juga akan membina teman teman Pelangi yang tadinya hanya hobi biasa sekarang ada ukurannya ada lomba,” terangnya.
Setiap perlombaan layang-layang yang diadakan Pelangi peminatnya cukup banyak, terakhir layangan adu hampir 100 peserta dengan waktu sosialisasi kurang lebih 3 hari.
Safril menambahkan, terkait dengan Forda Kaltara diharapkan penggiat – penggiat layang-layang serius ingin mengikuti perlombaan Forda. Kemudian setiap Perseta yang akan mengikuti Forda akan difasilitasi oleh Inorga Pelangi Kaltara.
Sementara itu, Mira Ketua Inorga Pelangi Cabang Tarakan menyampaikan terimakasih untuk Inorga Pelangi Kaltara yang telah memfasilitasi terbentuknya Inorga Cabang.
“Semoga dalam pengurusan Pelangi Kota Tarakan makin jaya dan selalu berkibar di udara Kota Tarakan,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Inorga Kaltara juga menyerahkan hadiah bagi pemenang lomba layangan adu yang dilaksanakan pada 24 – 25 Desember 2023 lalu. (Ary/Iik)