TARAKAN – Bodyfitness Competition Benuanta Muscle Fighter (BMF) Season 3 tahun 2024, siap digelar selama dua hari dari tanggal 25-26 Oktober 2024. Saat ini, berbagai persiapan telah dilakukan panitia untuk mensukseskan ajang adu otot tersebut.
Ketua Panitia Event Banuanta BMF Season 3 Mika Barung mengatakan panitia sudah melakukan tiga kali pertemuan untuk memantapkan persiapan BMF tahun 2024 ini.
“Persiapan kami ini kan tinggal 6 hari kedepan, jadi kami selalu berkoodinasi ke bagian-bagiannya termasuk kepada koordinator pertandingan bang Tino. Karena untuk mengarahkan teman-teman di seksi perlengkapan dan segala macamnya,” katanya kepqda Fokusborneo.com, Senin (21/10/24).
Baca juga : Presiden Prabowo Lantik Para Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara
Mika juga mengucapkan terima kasih kepada Syamsudin Arfah selaku Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Perkumpulan Binaraga dan Fitness Indonesia (PBFI) Kalimantan Utara (Kaltara) serta Ketua Panitia BMF Season sebelumnya. Dibawah kepemimpinannya, BMF jadi agenda rutin tahunan PBFI Kaltara.
“Beliau (Syamsuddin Arfah) merupakan Ketua Panitia BMF dari 2021, 2022, dan 2023, dan event berlangsung sukses. Dan harapan kami di season 3 ini juga berlangsung sukses seperti sebelum-sebelumnya,” ujarnya.
Mika menjelaskan di tahun 2023, penyelenggaraan event BMF PBFI Kaltara berkolaborasi dengan Satuatn Kapal Patroli (Satrol) Lantamal XIII Tarakan. Untuk tahun 2024 ini, event juga open terbuka bagi peserta dari mana saja.
“Ini yang sudah konfirmasi akan ikut serta ada dari Surabaya Jawa Timur, ada juga dari Kalimantan Timur, dan Bali. Bahkan negara tetangga kita Malaysia juga akan hadir,” bebernya.
Baca juga : Bentuk Tim Desk Pilkada, Momentum Strategis Keberlanjutan Pembangunan DaerahÂ
Mika menargetkan jumlah pesertanya minimal bisa seperti di BMF sebelumnya 75 sampai 100 orang. Untuk kategori yang diperlombakan, ada 6 diantaranya Junior Men’s Fitness, Men’s Fitness, Men’s Athletic Physique, Master 40 sama Master Benuanta.
“Kita rencananya akan memasukan kategori yang ke 7, ternyata kita harus hilangkan salah satu. Jadi hanya 6 yang bisa dipertandingkan,” ucapnya.
Mika menyampaikan BMF ini, juga sebagai ajang pembinaan atlet Binaraga Kaltara. Sehingga bisa menambah pengalaman dan jam tebang.
“Harapannya saya selaku ketua panitia dan koordinator pertandingan, berupaya agar BMF berlangsung semeriah mungkin. Dan ini bentuk konsisten dan komitmen kami PBFI selalu menggelar event tahunan,” tutupnya.(Mt)