BERAU – Event Invitasi Futsal Unified SOIna se-Kalimantan ke-3 Tahun 2025 telah berlangsung sukses di Berau selama tiga hari, sejak 13 Juni hingga 15 Juni 2025.
Kegiatan ini mempertemukan para atlet disabilitas intelektual dan mitra mereka dari beberapa daerah dalam semangat sportivitas, inklusi, dan persatuan.
Staf ahli bidang pemerintahan, politik, hukum dan kesra Sekkab Berau, Warji menuturkan kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga wadah mempererat solidaritas sosial lintas kemampuan.
“Sebagai perwakilan Pemerintah Kabupaten Berau, sayamenyampaikan apresiasi tinggi terhadap terselenggaranya kegiatan ini. Ini bentuk komitmen kita untuk mendukung kegiatan-kegiatan inklusif seperti ini, dalam rangka membangun masyarakat yang ramah dan setara bagi semua,” tuturnya.
Ia pun menyambut baik terselenggaranya ajang Invitasi Futsal Unified SOIna se-Kalimantan ke-3 Tahun 2025 di Kabupaten Berau. Tidak hanya sebagai ajang pembinaan, tetapi sekaligus pencarian talenta-talenta atlet futsal berkualitas yang berprestasi dan mengharumkan nama Kalimantan. Baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Kita semua bersyukur, ajang ini berjalan sukses dan lancar selama tiga hari pelaksanaannya. Saya apresiasi kepada segenap panitia pelaksana, rekan-rekan SOIna (Special Olympics Indonesia), para pelatih, serta seluruh tim futsal dari seluruh kontingan yang telah berpartisipasi dan menyemarakkan ajang olahraga ini,” ungkapnya.
Warji berharap, ajang Invitasi Futsal Unified SOIna di Berau memberikan kesan yang baik bagi seluruh kontingen.
“Serta ikatan persaudaraan kita semakin terjalin kuat untuk mencapai prestasi maksimal di kompetisi yang akan datang,” kata Warji.
Penutupan acara berlangsung sangat sederhana, dengan penyerahan penghargaan kepada para tim terbaik serta penampilan hiburan angklung dan menyanyi dengan Bahasa isyarat oleh siswa/siswi Sekolah Luar Biasa. Para atlet tampak antusias dan bahagia mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga akhir.
Dengan suksesnya Invitasi Futsal Unified SOIna se-Kalimantan ke-3 Tahun 2025, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk memperluas dampak positif bagi masyarakat.
“Kami berharap juga, tidak hanya dukungan dari pemerintah saja, tetapi seluruh sponsor dapat terus mendukung kegiatan-kegiatan inklusif seperti ini untuk membangun masyarakat yang ramah dan setara bagi semua,” harapnya.
Sementara itu, Direktur Operasional Pengurus Pusat Soina, Amran Siregar, turut mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan seluruh sponsor atas dukungan penuh terhadap kegiatan yang serupa nantinya.
“Invitasi Futsal Unified ini merupakan bagian dari program Special Olympics yang bertujuan mendorong inklusi sosial melalui olahraga dengan melibatkan atlet disabilitas dan non-disabilitas dalam satu tim,” katanya. (*)
