KUDUS, Fokusborneo.com – Satgas Kontingen Kalimantan Utara (Kaltara) terus bekerja optimal melayani kebutuhan atlet dan official selama PON Bela Diri 2025 di Kudus, Jawa Tengah. Sejak keberangkatan pada 10 Oktober lalu, tim yang dibentuk oleh KONI Kaltara memastikan semua aspek, mulai dari akomodasi, konsumsi, hingga kesehatan atlet, tetap terjaga dengan baik.
Meski menghadapi keterbatasan fasilitas dan jumlah hotel yang terbatas, Satgas bergerak cepat menyesuaikan semua kebutuhan agar atlet dapat fokus bertanding dan memberikan performa terbaik untuk daerah.
Ketua Satgas Kontingen Kaltara, Wiyono Adie, menjelaskan, kendala utama yang dihadapi adalah keterbatasan kamar di hotel yang direkomendasikan Panitia Besar (PB) PON. Dari tujuh hotel, kapasitasnya tidak cukup untuk menampung seluruh peserta kontingen yang berjumlah sekitar 4.000 orang.
“Meski jumlah kamar terbatas, kami memastikan setiap atlet memiliki tempat tinggal yang layak dan memadai. Prioritas kami adalah kenyamanan atlet agar mereka bisa fokus bertanding tanpa terganggu oleh akomodasi,” kata Wiyono, Sabtu (18/10/2025).
Selain akomodasi, konsumsi menjadi perhatian utama Satgas Kaltara. Wiyono menambahkan, mencari catering yang sesuai standar atlet di Kudus bukan hal mudah, namun akhirnya berhasil ditemukan menu yang memenuhi kebutuhan gizi dan energi setiap atlet.
“Kami tidak ingin performa atlet terganggu karena konsumsi yang tidak sesuai standar. Semua menu kami sesuaikan dengan kebutuhan atlet agar tetap fit di setiap pertandingan,” ujarnya.
Tim medis Satgas juga secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan setiap malam sebelum pertandingan, terutama mengingat olahraga beladiri memiliki risiko kontak fisik tinggi. Tim memastikan kondisi setiap atlet layak bertanding dan meminimalkan risiko cedera.
“Setiap atlet dicek kondisi fisiknya setiap malam. Kesehatan mereka adalah prioritas utama kami agar bisa tampil maksimal,” ujar Wiyono.
Selain itu, Satgas Kaltara memastikan seluruh persyaratan administratif seperti pendaftaran dan pembayaran BPJS Ketenagakerjaan selesai tepat waktu. Hal ini menjadi jaminan keamanan dan perlindungan bagi atlet selama berlaga.
“Semua persyaratan administratif sudah selesai sejak keberangkatan. Ini termasuk BPJS TK, yang kami pastikan sudah terdaftar dan dibayar,” tambah Wiyono.
Meski menghadapi tantangan berupa keterbatasan fasilitas, Satgas Kaltara berhasil menjaga koordinasi dan komunikasi antarofficial serta atlet. Hal ini menciptakan suasana kondusif yang mendukung konsentrasi para atlet selama PON Bela Diri 2025.
“Kerja sama dan koordinasi antarpersonel Satgas sangat baik. Semua berjalan tertib, dan atlet bisa fokus pada pertandingan mereka. Ini kunci agar Kontingen Kaltara dapat meraih prestasi maksimal,” tutup Wiyono.
Dengan langkah-langkah strategis tersebut, Satgas Kontingen Kaltara optimis seluruh atlet akan mampu memberikan performa terbaiknya, menjaga kesehatan, dan meningkatkan peluang meraih medali bagi daerah. (*/saf)
Sumber : KONI Kaltara
Discussion about this post