• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Opini

Menuju Kebun Raya Mangrove Tarakan

by Redaksi
15 Juli 2025 11:04
in Opini
A A
0

Subono Samsudi Waktu Menjabat Kadinkes Tarakan (2018, Mengunjungi KKMB Bersama Dirjen Farmalkes, Direktur Oblik, Kadinkes Kaltara, dan Pemandu Wisata KKMB. Foto: dok pribadi

Tak banyak yang tahu bahwa Pulau Tarakan, kota kecil di utara Kalimantan,sesungguhnya menyimpan kekayaan ekologis luar biasa: hutan mangrove yang membentang dari tengah kota hingga ke kawasan militer, dari sungai-sungai hingga ke pinggir laut. Bukan hanya luas,tapi juga beragam-dan inilah kekuatan yang seharusnya menjadi kebanggaan kita semua.

Indonesia memang tercatat sebagai negara dengan keanekaragaman jenis mangrove tertinggi di dunia,dengan sekitar 202 jenis tumbuhan terkait mangrove dan 47 jenis mangrove sejati. Di antara seluruh wilayah Indonesia, Tarakan menonjol sebagai kota pesisir dengan bentang kawasan mangrove yang masih utuh dan memiliki variasi ekosistem yang khas.

Baca Juga

Pentingnya Standardisasi Satu Bahasa QRIS Dan Prinsip 3S Dalam Implementasi QRIS

Ketika Trump dan Prabowo Bicara di PBB: Dua Paradigma Iklim yang Bertolak Belakang

Komitmen Penguatan LCT dengan Tiongkok: Langkah Strategis dalam Meningkatkan Hubungan Ekonomi Bilateral

Aviary Enggang: Ikon Baru Konservasi dan Wisata Tarakan

Saya membayangkan, bagaimana bila Tarakan kita ubah menjadi Kebun Raya Mangrove pertama yang berbasis kawasan kota? Sebuah kawasan konservasi, edukasi, dan wisata berbasis ekosistem pesisir tropis yang tak hanya melestarikan alam, tapi juga memperkuat identitas daerah dan perekonomian masyarakat secara berkelanjutan.

Mosaik Kawasan Mangrove Tarakan

Gagasan ini bukan mimpi kosong. Tarakan mnemiliki modal nyata berupa mosaik kawasan mangrove yang tersebar di berbagai penjuru kota. Yang paling dikenal adalah KKMB (Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan) yang terletak di jantung kota. Kawasan ini mudah dijangkau pejalan kaki,memiliki infrastruktur dasar seperti jembatan kayu dan beton, serta menjadi rumah bagi bekantan,primata endemik Kalimantan yang kini terancam punah.

Namun, KKMB bukan satu-satunya. Pemkot Tarakan juga memiliki KKMB 2 Boom Panjang,seluas sekitar 24 hektare,yang terkoneksi dengan Sungai Pamusian hingga ke muaranya.Kawasan ini tidak langsung berbatasan dengan laut, melainkan lebih cocok untuk pengembangan wisata sungai dan edukasi vegetasi mangrove air payau, lengkap dengan potensi jalur perahu edukatif dan observasi satwa air.

Lebih ke selatan, ada kawasan mangrove di Mamburungan, dengan luasan sekitar 200hektare.Sebagian besar kawasan ini berada di luar wilayah Lantamal, sehingga terbuka untuk dikelola bersama masyarakat. Yang menarik, di masa lalu sudah ada kerja sama pengawasan antara Pemkot dan masyarakat adat Tidung, yang selama ini hidup berdampingan dengan mangrove sebagai bagian dari kearifan lokal. Di dekat gerbang Lantamal sendiri, sudah ada jalur tracking mangrove yang dibangun, memperkuat posisi kawasan ini sebagai tapak konservasi dan edukasi.

Selain kawasan publik, Tarakan juga memiliki kawasan mangrove yang dikelola swasta,seperti Taman Mangrove IDEC dan kawasan sekitar PT. Aurora. Jika dikelola dalam satu visi konservasi kolaboratif, maka kawasan-kawasan ini bisa menjadi zona korporasi berwawasan lingkungan, termasuk untuk kegiatan CSR, riset karbon biru, atau program adopsi pohon.

Menyambungkan yang Tersebar

Jika kita melihat keseluruhan kawasan konservasi tersebut KKMB di pusat kota, Sungai Pamusian,Mamburungan, hingga kawasan industri dan pantai-maka terbentuklah jaringan ekologis mangrove yang sangat kuat. Inilah mengapa saya menyebutnya sebagai “kebun raya”, bukan hanya karena jenis-jenisnya banyak, tapi juga karena fungsi ekologinya bisa dikembangkan sebagai zona konservasi berbasis pengetahuan dan kolaborasi multipihak.

Bayangkan satu hari, para pelajar bisa menyusuri sungai dari Pamusian sambil mengenal jenis Avicennia dan Sonneratia, lalu mengunjungi KKMB untuk melihat bekantan di habitatnya, dan sore harinya menyusuri tracking mangrove di Mamburungan sambil belajar tentang budaya Tidung. Ini bukan sekadar wisata, tapi pengalaman ekologis dan edukatif yang berkesan.

Langkah Menuju Realisasi

Untuk mewujudkan impian ini, tentu butuh kerja kolektif. Langkah awal yang bisa dilakukan adalah menyusun grand design atau master plan konservasi mangrove Tarakan secara terpadu, melibatkan Dinas Lingkungan Hidup,Dinas Kehutanan,Dinas Pariwisata, perguruan tinggi, komunitas adat,Lantamal, pelaku usaha, serta lembaga riset dan pendukung kebijakan seperti BRIN, BRGM, dan Kementerian LHK. Kolaborasi ini penting agar tidak terjadi tumpang tindih kewenangan dan arah pengembangan.

Dinas Pariwisata memegang peran vital, terutama dalam pengembangan wisata edukatif,promosi kawasan,dan penyusunan paket wisata alam dan budaya berbasis mangrove.Kehadiran mereka sejak tahap perencanaan akan menjamin integrasi antara pelestarian dan pengembangan ekonomi lokal secara berkelanjutan.

Di saat yang sama, pemanfaatan wisata edukasi mangrove berbasis komunitas perlu dikembangkan lebih serius. Bukan sekadar membuat jembatan atau menanam bibit, tapi menyusun program interpretasi lingkungan yang sistematis, pelatihan pemandu wisata, dan promosi kawasan mangrove Tarakan sebagai ikon kota.

Ke depan, saya membayangkan seluruh perusahaan yang beroperasi di sekitar pesisir Tarakan turut berkontribusi aktif dalam pengelolaan taman mangrove di sekitarnya. Tidak sekadar simbolik,tetapi melalui program nyata yang berbasis pengkayaan spesies, pemantauan, dan konservasi habitat. Dengan pendekatan ini,pengelolaan mangrove tidak hanya menjadi tanggung jawab negara, tetapi menjadi gerakan bersama dunia usaha dan masyarakat. Diharapkan, pada saatnya nanti, semua atau sebagian besar dari 202 jenis.

 

Oleh: Subono Samsudi

Pemerhati lingkungan dan pembangunan, mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan SDA Kota Tarakan, Ketua KMI Tarakan

Tags: AnggrekHeadlineKaltaraLingkunganMangroveOpiniTarakan
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

Pentingnya Standardisasi Satu Bahasa QRIS Dan Prinsip 3S Dalam Implementasi QRIS
Ekonomi

Pentingnya Standardisasi Satu Bahasa QRIS Dan Prinsip 3S Dalam Implementasi QRIS

12 Oktober 2025 23:01
Ketika Trump dan Prabowo Bicara di PBB: Dua Paradigma Iklim yang Bertolak Belakang
Opini

Ketika Trump dan Prabowo Bicara di PBB: Dua Paradigma Iklim yang Bertolak Belakang

29 September 2025 07:38
Komitmen Penguatan LCT dengan Tiongkok: Langkah Strategis dalam Meningkatkan Hubungan Ekonomi Bilateral
Ekonomi

Komitmen Penguatan LCT dengan Tiongkok: Langkah Strategis dalam Meningkatkan Hubungan Ekonomi Bilateral

12 September 2025 21:54
Opini

Aviary Enggang: Ikon Baru Konservasi dan Wisata Tarakan

12 September 2025 10:19
Opini

Demo Damai, Cermin Kedewasaan Bangsa

2 September 2025 10:48
Opini

Pleno Tanpa Makna

27 Agustus 2025 21:40
Next Post

Minimkan Kayu Ilegal, KPH Mendata Penjual Kayu Skala Kecil - Menengah di Kota Tarakan

Polri Bongkar Jaringan Internasional TPPO Bermodus Admin Kripto di Myanmar, Dua Tersangka Ditetapkan

Ini Kecanggihan KRI Singa-651 Kawal Distribusi Rupiah di Perbatasan

Ini Kecanggihan KRI Singa-651 Kawal Distribusi Rupiah di Perbatasan

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terlaris

  • PSHT Turut Meriahkan Pawai Budaya, Bawa Ratusan Anggota Tampilkan Seni Bela Diri Tradisional

    PSHT Turut Meriahkan Pawai Budaya, Bawa Ratusan Anggota Tampilkan Seni Bela Diri Tradisional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Permendagri 23/2024, BUMD Air Minum Wajib Kontribusi Layanan Publik Tidak Hanya Keuntungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PDAM Tarakan Sambut Permendagri Baru, Gaji Direksi Hingga Pegawai Kini Berbasis Pendapatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inspektorat Tana Tidung Pastikan Pembangunan Jembatan Sei Sebawang Berjalan Sesuai Aturan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lestarikan Budaya Leluhur, Pemuda Pakuwaja Tarakan Tampilkan Ogoh-ogoh Semar di Pawai Iraw Tengkayu XIV

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Dirlantas Polda Kaltara Berikan Penghargaan kepada Personel Berprestasi dalam Menjaga Kamtibmas

Dirlantas Polda Kaltara Berikan Penghargaan kepada Personel Berprestasi dalam Menjaga Kamtibmas

16 Oktober 2025 07:14

Gerak Cepat Atasi Karhutla, Brimob Batalyon C Pelopor Turunkan Rantis AWC Padamkan Api di Tanah Grogot

15 Oktober 2025 22:01
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP