TARAKAN – Penyaluran bantuan untuk nelayan dari dana aspirasi Anggota DPRD Kota Tarakan Muhammad Hanafia diserahkan melalui Dinas Perikanan Kota Tarakan, Sabtu (1/6/24).
Bantuan yang diserahkan berupa mesin ketinting 14 PK untuk kelompok nelayan Udang Karang dan kelompok budidaya rumput laut berupa alat bantu untuk budidaya seperti tali dan terpal.
Anggota DPRD Kota Tarakan, Muhammad Hanafia mengatakan dana aspirasi untuk bantuan nelayan ini, ia usulkan dengan tujuan agar para nelayan di Tarakan mendapatkan perhatian. Jumlah bantuan yang diberikan untuk kelompok nelayan senilai Rp200 juta dengan jumlah 18 mesin, berarti ada 18 orang penerima.
“Dengan catatan, yang 18 orang itu kita tidak melihat dan memastikan harus benar-benar nelayan. Kemudian untuk kelompok budidaya ada banyak jenis dan hitungannya, tapi nilainya Rp100 juta,” ungkapnya.
Baca juga : Dianggarkan Rp 11 Miliar Lebih, DPRD Tarakan Berharap PJU Jadi Perhatian PemerintahÂ
Ia terangkan, bantuan untuk nelayan ini berangkat dari reses di Tahun 2023 yang dilakukan dengan kelompok nelayan. Salah satu keluhan para nelayan, pekerjaan di tengah laut yang cukup mengkhawatirkan apabila cuaca tidak menentu. Sehingga lambat pulang jika mesin rusak ditengah laut, ada juga keluhan terkait kapasitas mesin yang kecil membuat pekerjaan tidak efektif.
Hal ini membuat usulan dengan beberapa pertimbangan untuk pokir di Tahun 2024 realisasi dari reses sebelumnya.
“Satu kelompok ini memang aktif di aktivitas nelayan tangkap tradisional. Jadi layak diberikan bantuan, apalagi mereka mau membeli mesin juga sangat kesulitan. Maka harus ada campur tangan pemerintah dalam membantu aktivitas para nelayan untuk permudah pekerjaan mereka,” tuturnya.
Sedangkan bantuan untuk budidaya rumput laut karena merupakan salah satu support pendapatan masyarakat Tarakan. Mendorongnya untuk memberikan bantuan, ke kelompok budidaya yang ada di RT 23 Jalan Tanjung Pasir, Kelurahan Mamburungan.
Baca juga : Harapkan PPDB Berjalan Baik, DPRD Tarakan Pesan Disdik dan Sekolah Terus KomunikasiÂ
Di lokasi ini, para petani budidaya rumput salah satu pegiat yang efektif. Perkembangannya untuk perekonomian warga berdampak baik, menjadi alasan pemberian bantuan membuat petani rumput lautnya semakin berkembang dan lebih terbantu dari anggaran pemerintah Tarakan.
“Karena ini kan berangkat dari reses, memang saya Dapil Tarakan Timur. Usulan ini dari kelompok nelayan Udang Karang yang anggotanya 18 orang. Kan tahun sebelumnya mereka juga dapat bantuan dari saya berupa alat tangkap. Kemudian tahun ini mengusulkan mesin kapal. Kan kami juga sebenarnya perwakilan dari mereka, maka usulan warga harus diakomodir selama kita bisa,” tandasnya.
Selain itu, di tahun ini sekitar sebulan lalu ada juga bantuan untuk dua kelompok nelayan lainnya di RT 10 dan RT 11 Kelurahan Mamburungan, Kecamatan Tarakan Timur. Berupa pengadaan alat tangkap dan sudah didistribusikan dengan nilai sekitar Rp100 juta.
“Sekarang ini kita harus jeli melihat kebutuhan warga, masyarakat di wilayah Mamburungan, di pesisir ini kan banyak aktivitasnya nelayan tradisional. Penghasilan mereka tidak seperti nelayan modern yang mencukupi kebutuhan keluarga dan anak sekolahnya,” pungkasnya.(**)
