Menu

Mode Gelap

Pendidikan

2021, Pemprov Kembali Berikan Insentif untuk GTT dan GTY Jenjang SLTA


					Proses pembelajaran di SMKN 1 Tanjung Selor. Foto: Humas Prov Kaltara Perbesar

Proses pembelajaran di SMKN 1 Tanjung Selor. Foto: Humas Prov Kaltara

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) kembali akan memberikan insentif tambahan bagi Guru Tidak Tetap (GTT) dan Guru Tetap Yayasan (GTY) pada jenjang Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SLTA) yang menjadi kewenangan pada tahun ini.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdibud) Kaltara Teguh Hendri Susanto mengatakan, alokasi anggaran untuk pemberian insentif tersebut masih sama seperti tahun lalu.

Sebagai informasi, pada 2020, alokasi anggaran insentif guru non PNS atau GTT dan GTY pada lingkup Kaltara, totalnya Rp 6.006.000.000. Di mana untuk insentif GTT sekolah negeri Rp 2.976.000.000, dan GTY sekolah swasta Rp 3.030.000.000. “Insentif ini di luar dari gaji, dan dikhususkan bagi guru non PNS yang mengajar pada sekolah yang menjadi kewenangan provinsi,” kata Teguh.

Program ini, lanjutnya, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan guru non PNS. “Untuk teknis penyalurannya, tentu sekolah harus membuat proposal ke Disdikbud Kaltara sesuai juknis yang ada,” jelasnya.

“Dan, seperti tahun sebelumnya, penerima insentif harus memenuhi kriteria tertentu. Diantaranya, bagi GTT harus berijazah S1, GTT sekolah negeri masuk dalam pemetaan dengan berdasarkan Dapodik, data sekolah, pernah mengikuti uji kompetensi online, memiliki kualifikasi pendidikan, dan peta kebutuhan. Sementara bagi GTY sekolah swasta, selain berijazah S1, memiliki SK berstatus Guru Tetap. Karena insentif ini tidak dapat diterima dobel,” timpalnya.

Adapun sumber dana insentif untuk guru non PNS SLTA dan sederajat berstatus negeri, dari DPA Disdikbud Kaltara dalam komponen Belanja Langsung. Sementara untuk SLTA dan sederajat berstatus swasta, anggarannya berbentuk hibah.

“Untuk jumlah rinciannya kami belum mengetahuinya. Tapi, alokasi danannya seperti tahun lalu,” ungkap teguh. Untuk diketahui, tahun lalu penyaluran insentif ini dibagi dalam 2 tahap, dan semuanya telah terealisasi 100 persen.(humas)

Artikel ini telah dibaca 1,486 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

BAZNAS Tarakan Siapkan 150 Data Calon Siswa Sekolah Rakyat

5 Juli 2025 - 16:23

Tim KKN-PPM UGM Tarakan Sinergikan Kolaborasi dengan KAGAMA Dukung Implementasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat di Kaltara

4 Juli 2025 - 11:17

Temui Mendikdasmen, Gubernur Usulkan Penambahan Sarana Pendidikan untuk Penyandang Disabilitas

3 Juli 2025 - 12:34

Tim Kemensos Tinjau Tinjau Kesiapan Sekolah Rakyat di Tarakan

24 Juni 2025 - 17:22

Gedung UPT LLK Tarakan Jadi Lokasi Sekolah Rakyat 

24 Juni 2025 - 13:20

Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polres Tarakan Gelar Lomba Puisi dan Storytelling untuk Pelajar

24 Juni 2025 - 00:00

Trending di Pendidikan