TARAKAN – SMK Negeri 2 Kota Tarakan menjalin kerjasama dengan STMIK PPKIA Tarakan dalam upaya mendukung pengembangan dan pelatihan kompetensi program keahlian teknik komputer jaringan.
Kerjasama ini, ditandai dengan penandatangan memorandum of understanding (Mou) antara Kepala SMK Negeri 2 Kota Tarakan Eko Dani Wariyanto dengan Plt. Ketua STMIK PPKIA Tarakan Muhammad, S.Kom., M.Kom di Kampus Biru Jalan Yos Sudarso, Selasa (4/5/21).
Kepala SMK Negeri 2 Kota Tarakan Eko Dani Wariyanto mengatakan kerjasama ini adalah peningkatan dari sebelumnya yang hanya praktek kerja industri, menjadi lebih detail sampai dengan pembuatan, penyelarasan kurikulum sesuai dengan kemampuan dunia industri (Dudi).
“Kerjasama ini sampai dengan program mahasiswa mengajar, artinya kami akan mengenalkan anak-anak tentang dunia kerja dengan melihat contoh dari mahasiswa yang ada di STMIK ini. Ini juga sesuai salah satu program mas Menteri Dikbudristek itu akan kita laksanakan,” kata Eko saat ditemui Fokusborneo.com.
Dalam Mou ini dijelaskan Eko, ada beberapa poin dari kedua belah pihak diantaranya membantu pemerintah dalam lingkup pendidikan khususnya pengembangan pendidikan dan pelatihan kompetensi agar lulusan SMK siap kerja di industri. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta didik agar lulusannya bisa memenuhi kebutuhan standar industri, dunia usaha dan dunia kerja.
“Baru tahun ini SMK 2 memberikan kewenangan penuh assessment kompetensi keahlian kepada dudi tanpa campur tangan. Artinya mulai buat soal, pelaksanaan, peniliannya semua terpusat pada dudi, karena sertifikat yang akan kita keluarkan adalah sertifikat yang berlogo dari dudi yang menguji,” ujar Eko.
Poin lainnya dari kerjasama ini dibeberkan Eko, meningkatkan sumber daya manusia (SDM) tenaga pendidik khususnya dibidang teknologi informasi dan komputer. Selain itu, membantu kegiatan program STMIK PPKIA Tarakan hang berkaitan dengan SMK Negeri 2 Kota Tarakan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya.
“Ada tiga hal yang menjadi pokok inti dari kerjasama ini pertama untuk tempat pemagangan, kedua penyelarasan kurikulum dan ketiga pengenalan dunai kerja melalui program mahasiswa mengajar,” jelas Eko.
Plt. Ketua STMIK PPKIA Tarakan Muhammad, S.Kom., M.Kom menambahkan STMIK PPKIA Tarakan dengan SMK Negeri 2 Kota Tarakan sudah melaksanakan kerjasama selama satu periode yaitu 5 tahun. Penandatanganan Mou kali ini, perpanjangan dari kerjasama sebelumnya yang sudah terjalin.
“Alhamdulillah mendapat dukungan yang penuh dari Dinas Pendidikan Propinsi dan SMK 2 bahkan beberapa MoU yang di tandatangani ini banyak tambahan poin kerjasama didalamnya. Ini sebagai bentuk komitmen kami sama kemudian kita mengambil bagian dalam menciptakan SDM yang handal dan trampil,” ungkap Muhammad.
Dijelaskan Muhammad, pandemi Covid-19 berdampak pada kinerja dan etos kerja mulai menurun. Diharapkan kerjasama ini, dapat membantu meningkatkan kehandalan SDM disemua lini.
“Tidak hanya siswa SMK 2 yang bisa magang di STMIK PPKIA tapi harapan kami kedepan adalah mahasiswa STMIK PPKIA bisa magang di SMK 2. Karena memang keinginan mas Menteri itu kampus mengajar dan merdeka belajar kedepannya seperti itu,” beber Muhammad
Jalinan kerjasama ini, juga mendapat apresiasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Kaltara. Kedepan diharapkan jalinan kerjasama ini semakin erat.
“Kami memberikan apresiasi atas kerjasama antara SMK Negeri 2 Kota Tarakan dengan dunia industri dalam hal ini STMIK PPKIA Tarakan. Kedepan kami berharap dapat terjalin erat di masa-masa yang akan datang. Kami pemerintah Provinsi sangat support sekali dalam hal pembinaan dari pengawas agar lebih ditingkatkan lagi,” ucap Kepala Seksi SMK Kantor Cabang Disdikbud Provinsi Kaltara di Kota Tarakan Hamdani.(Wic)
