TARAKAN – Sebanyak 344 siswa kelas XII SMA Negeri 1 Tarakan mengikuti ujian sekolah mulai selama 8 hari mulai 21 Maret sampai 29 Maret 2022.
Ketua panitia ujian, Hainun Musdalifah menjelaskan dari total 344 siswa yang mengikuti ujian terdiri dari 10 kelas, 5 kelas IPA, 4 kelas IPS dan 1 kelas Bahasa.
Karena saat ini tidak ada ujian nasional, hasil ujian sekolah ini sebagai salah satu penentu kelulusan siswa.

“Kelulusan, nilai diambil dari nilai sekolah 60 persen dari semester 1-6 ditambah 40 persen ujian sekolah,” jelasnya kepada fokusborneo.com, Selasa (29/3/2022).



Hainun menerangkan, dalam ujian sekolah ini seluruh siswa hadir mengikuti ujian, meski ada sakit namun siswa tetap bisa mengikuti ujian susulan.
“Alhamdulillah semua ikut ada beberapa yang sakit itu kita laksanakan ujian susulan Insya Allah tidak ada yang tidak ikut dengan alasan tidak bisa sama sekali,” katanya.

Selama pandemi Covid-19, ujian sekolah SMA Negeri 1 Tarakan menggunakan sistem android atau handphone.
“Ujiannya berbasis android, ujian dilaksanakan dalam jaringan, kita pakai WiFi atau router sekolah,” terangnya.
Hainun menambahkan, selama ujian berlangsung tidak ada kendala seluruhnya lancar. Khusus siswa yang handphonenya tidak support atau menggunakan IOS diarahkan mengikuti ujian di laboratorium komputer sekolah. (wic/Iik)