TARAKAN – SMA Hangtuah Tarakan melaksanakan ujian sekolah kelas XII. Lantaran masih dalam kondisi pandemi Covid-19 ujian sekolah dilaksanakan menggunakan aplikasi berbasis android.
Kepala Sekolah SMA Hangtuah Tarakan, Aizzatin Mahmudah menjelaskan pelaksanaan ujian sekolah diutamakan secara tatap muka tapi untuk anak anak yang tidak bisa hadir di sekolah bisa secara online.
“Ini kan aplikasinya menggunakan sistem android jadi bisa dibuka juga di rumah tidak menggunakan aplikasi khusus yang harus buka dan dilaksanakan di sekolah,” jelasnya.

Ujian sekolah dilaksanakan selama 8 hari dengan 15 mata pelajaran yang diujikan salah satunya muatan lokal kebaharian yang berhubungan dengan kelautan.



“Ruang kelas yang digunakan ada 12, setiap kelas terisi sekitar 50% dari jumlah 1 kelasnya sekitar 18-20 siswa,” katanya.
Total jumlah siswa yang mengikuti ujian sebanyak 202 siswa, dimana 90% offline 10% online, untuk yang online ini karena sakit atau tidak bisa hadir karena batuk dan flu kami anjurkan untuk melaksanakan di rumah tidak usah sekolah, yang ke dua karena posisi lagi di luar kota,” terangnya.

Khusus untuk peserta ujian dari rumah, dipantau melalui waktu dan login peserta kemudian penyelesaian soal selama 90 menit. Sementara yang di sekolah langsung diawasi pengawas.
“Semua soal pilihan ganda, soal IPA ada 30 dan soal IPS ada 35 soal waktu pengerjaan 90 menit,” sambungnya.
Lebih lanjut, Ia mengatakan ujian dilaksanakan mulai 21 Maret sampai dengan 31 Maret 2022. Secara teknis dalam pelaksanaan ujian tidak mengalami kendala dan berjalan lancar. (wic/Iik)