Menu

Mode Gelap

Pendidikan

Jangkau Hingga Pedalaman, UT Tarakan Jawab Kebutuhan SDM Kaltara


					Seminar: Rektor Universitas Terbuka Prof Ojat Darojat Bersama Wagub Kaltara DR Yansen TP dan Direktur UPBJJ-UT Tarakan Rahmaddian Serta Narasumber dan Mahasiswa Foto Bersama. Foto: fokusborneo.com Perbesar

Seminar: Rektor Universitas Terbuka Prof Ojat Darojat Bersama Wagub Kaltara DR Yansen TP dan Direktur UPBJJ-UT Tarakan Rahmaddian Serta Narasumber dan Mahasiswa Foto Bersama. Foto: fokusborneo.com

TARAKAN – Menjelang pelaksanaan Wisuda Daerah Universitas Terbuka (UT) Tarakan menggelar Seminar Akademik Universitas Terbuka dengan tema “Membangun SDM Berdaya Saing, Kolaboratif, dan Berwawasan Tanpa Batas” .

Seminar yang dilaksanakan di Pemprov Convention Hall di Karang Harapan Kota Tarakan, Jumat (18/8/2023) ini dibuka langsung Rektor Universitas Terbuka Prof. Ojat Darojat, hadir Wakil Gubernur Kaltara DR Yansen TP, dan Direktur UPBJJ-UT Tarakan Rahmaddian.

Adapun peserta seminar diikuti sekitar 500 calon wisudawan dan wisudawati yang akan mengikuti wisuda pada Sabtu (19/8/2023).

width"200"

Dalam kesempatan ini, Wakil Gubernur Kaltara DR Yansen TP menyampaikan apresiasi kepada UT sebagai sebuah lembaga yang sudah semakin menunjukan kiprahnya memenuhi kebutuhan penyediaan pendidikan bagi anak bangsa khususnya di wilayah Kaltara.

width"300"
width"400"

Wagub melihat di Kaltara masih ada keterbatasan kemampuan daya jangkau anak-anak untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi, selain tempat untuk bisa kuliah membutuhkan ruang, waktu dan tenaga sehingga ada keterbatasan.

“Tetapi UT sekarang menyediakan kesempatan untuk masyarakat mendapatkan pendidikan. Saya kira ini suatu hal yang sangat baik sekali dan saya kira ke depan UT sangat dibutuhkan bahkan mungkin dimaksimalkan, karena terus terang kalau di kota tidak ada masalah tetapi kalau di Kaltara ini yang jelas itu menjadi masalah, kenapa karena tempat waktu tidak semudah seperti di kota, tempat di perbatasan pedalaman mereka tidak mungkin datang ke kampus,” terangnya.

width"300"

Melalui UT ini masyarakat dapat kuliah di tempat mereka berada saat ini, seperti yang terlihat saat ini banyak lulusan dari berbagai daerah terpencil dan semaunya mendapatkan kesempatan pendidikan. Ini lah UT sudah menjawab kebutuhan Kaltara.

Kemudian, dengan terbukanya peluang kesempatan pendidikan yang semakin luas ini tentu menjadi suatu hal yang memuaskan dan membanggakan daerah, karena semakin banyak tenaga pendidik-pendidik dengan kompetensi mereka, harapannya mereka bisa bersaing.

Wagub menerangkan jika bicara soal kualitas tentu ini persoalan lain artinya dengan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki masyarakat otomatis mereka mampu mengemban tanggung jawab dengan baik tinggal bagaimana kemampuan semakin ditingkatkan ke depan.

“Harapan kita ke depan UT semakin giat lagi, saya kira inilah kesempatan sekarang, kita tidak bisa berfikir lagi tempat itu menentukan, tetapi sekarang kesempatan itu menentukan. Sekarang UT diharapkan semakin memaksimalkan, sehingga harapan Kaltara bisa menjawab kebutuhan masyarakat, kebutuhan daerah,” tegasnya.

Lebih lanjut, Wagub mengungkapkan bahwa saat ini persentase masyarakat Kaltara untuk mendapatkan pendidikan perguruan tinggi sangat terbatas baik itu Diploma 1, 2, 3 kemudian Strata 1, S2 dan S3.

Dari total jumlah pendudukan sekitar 750 ribu jiwa dan jika 50 persen usia produktif maka sekitar 400 orang harus mendapatkan pendidikan dan saat ini persentasenya masih sangat kecil sehingga diharapkan semua masyarakat bisa mendapatkan kesempatan pendidikan perguruan tinggi.

“Ke depan semua harus di didik semua. Dan ini peluang bagi UT karena misalnya jika di Universitas Borneo tentu terbatas tapi di UT memiliki ruang yang luas dan sangat terbuka berapapun (Pendaftar),” tegasnya.

Mencerdaskan kehidupan bangsa bukan hanya tanggung jawab pemerintah akan tetapi tanggung jawab bersama, Wakil Gubernur berharap semua daerah di Kaltara bisa bekerjasama dengan UT untuk mendorong supaya masyarakat belajar.

Sementara itu, Rektor UT Prof Ojat Darojat melihat trend jumlah mahasiswa UT di Kaltara semakin meningkat setiap tahunnya.

“Ada perubahan segmen, dari sebelumnya orang tua (Mahasiswa) saat ini mulai ke anak – anak yang lebih milenial, anak muda. Anak-anak lulusan SLTA dari Kaltara sudah banyak melanjutkan langsung ke UT, artinya ini UT semakin dicintai anak-anak milenial dan sangat positif,” terang Rektor.

Wisuda yang akan dilaksanakan pada Sabtu (19/8) akan diikuti sekitar 500 orang, dan saat ini jumlah mahasiswa di Kaltara sudah mencapai sekitar 6.200 orang.

“Ada peningkatan setiap tahun sekitar 20 persen disini Alhamdulillah, tetapi secara keseluruhan di Indonesia terjadi peningkatan yang signifikan,” bebernya.

Tidak hanya di Indonesia, berdasarkan data saat ini ada sekitar 3.500 mahasiswa UT di luar negeri. (wic/Iik)

Artikel ini telah dibaca 172 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Tim Kemensos Tinjau Tinjau Kesiapan Sekolah Rakyat di Tarakan

24 Juni 2025 - 17:22

Gedung UPT LLK Tarakan Jadi Lokasi Sekolah Rakyat 

24 Juni 2025 - 13:20

Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polres Tarakan Gelar Lomba Puisi dan Storytelling untuk Pelajar

24 Juni 2025 - 00:00

SPMB Online di Tarakan Berjalan Lancar, Daya Tampung Sekolah Aman

19 Juni 2025 - 19:23

Bukan Lagi Jarak, Nilai Rapor Jadi Kunci Masuk SMA di SPMB 2025

19 Juni 2025 - 14:06

Resmi SPMB SMA/SMK Kaltara 2025 Dibuka 18 Juni, Ini Perubahan Jalurnya

19 Juni 2025 - 13:44

Trending di Pendidikan