Menu

Mode Gelap

Daerah

Captain Eddy Sumartono Guncang Dunia Literasi Internasional dengan Buku Kedua: Inspirasi Kepemimpinan dalam Dua Bahasa


					Captain Eddy Sumartono. Foto : Ist Perbesar

Captain Eddy Sumartono. Foto : Ist

JAKARTA – Captain Eddy Sumartono, seorang Nahkoda asal Tarakan, Kalimantan Utara, kembali mencuri perhatian publik dengan merilis buku keduanya yang berjudul “Meretas Badai: Kepemimpinan Tangguh untuk Manajemen Bisnis dan Kepelautan.”

Tak hanya dalam bahasa Indonesia, Captain Eddy juga meluncurkan versi bahasa Inggris dengan judul “Navigating the Storm: Resilient Leadership for Business and Marine Management.”

Langkah ini diambil sebagai upaya memperluas jangkauan karyanya ke skala global dan memperkuat reputasinya sebagai pemikir kepemimpinan di berbagai bidang.

Kisah Inspiratif dari Laut dan Dunia Bisnis
Berbeda dengan buku manajemen pada umumnya, Captain Eddy mengangkat kepemimpinan melalui perspektif unik, yaitu penggabungan pengalaman di laut dan bisnis. Ia tidak sekadar menyajikan teori, melainkan menghidupkan tulisan dengan kisah nyata dan wawasan praktis.

“Di lautan, tak ada tempat untuk keraguan. Sama seperti di dunia bisnis pemimpin harus sigap, beradaptasi, dan berani mengambil keputusan dalam tekanan,” ungkap Captain Eddy.

Buku versi bahasa inggris. Foto : Ist

Pesan dalam buku ini menggarisbawahi pentingnya kemampuan improvisasi dan keberanian menghadapi situasi tak terduga. “Pemimpin hebat bukan mereka yang selalu memiliki rencana sempurna, tetapi yang bisa bertahan dan berimprovisasi ketika semua rencana runtuh,” tambahnya.

Visi Global melalui Dua Bahasa
Captain Eddy menyadari bahwa pesan kepemimpinannya relevan bukan hanya untuk pembaca Indonesia, tetapi juga audiens global.

Dengan edisi bahasa Inggris “Navigating the Storm,” ia berharap gagasannya bisa menjangkau komunitas bisnis dan maritim di seluruh dunia. “Dunia semakin terhubung. Saya ingin berbagi wawasan dengan sebanyak mungkin orang, dari Asia hingga Seluruh Dunia,” ujarnya penuh semangat.

Ini menjadi bukti bahwa karya Captain Eddy tidak hanya mencerminkan pengalaman lokal, tetapi juga menawarkan perspektif yang aplikatif di berbagai belahan dunia. Dengan dua versi bahasa, bukunya menjadi referensi penting bagi para pemimpin muda maupun profesional lintas budaya.

Akses Digital yang Mudah untuk Semua
Menyadari bahwa era digital menuntut akses cepat, Captain Eddy memastikan bukunya tersedia secara daring. “Meretas Badai” bisa diakses melalui tautan ini, sementara edisi Inggrisnya, Navigating the Storm, dapat ditemukan di sini.

“Di era digital ini, siapa pun bisa belajar kapan saja dan di mana saja. Saya ingin memastikan bahwa buku ini dapat dijangkau oleh semua orang,” jelasnya.

Captain Eddy Sumartono. Foto : Ist

Lebih dari sekadar buku, ini adalah Panduan Kehidupan Buku Meretas Badai dan Navigating the Storm bukan hanya sekumpulan teori, melainkan panduan praktis bagi siapa saja yang ingin menjadi pemimpin tangguh. Dengan menyatukan pengalaman langsung dan strategi konkret, buku ini relevan untuk berbagai kalangan pemimpin dari pengusaha muda hingga profesional berpengalaman.

“Kepemimpinan bukan tentang kesempurnaan, melainkan tentang bagaimana kita bereaksi terhadap tantangan dengan optimisme dan strategi efektif,” tegas Captain Eddy.

“Badai adalah bagian dari kehidupan. Kita tidak bisa menghindarinya, tetapi kita bisa memilih cara menghadapinya.”

Membangun Generasi Pemimpin Masa Depan
Dengan gaya bahasa yang ringan namun sarat makna, karya ini mampu menginspirasi pembacanya untuk terus berkembang. Captain Eddy berharap buku ini memantik semangat para pemimpin muda dan memperkuat keterampilan mereka dalam menghadapi berbagai tantangan.

Buku versi bahasa Indonesia. Foto : Ist

“Setiap pemimpin akan menghadapi badai dalam hidup dan pekerjaan. Buku ini adalah panduan agar kita bisa berdiri tegak dan tetap teguh dalam menghadapi segala rintangan,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

Transformasi Menuju Kepemimpinan Global
Karya ini bukan hanya sekadar buku manajemen, tetapi juga katalis untuk perubahan. Kombinasi wawasan bisnis dan maritim menjadikan Meretas Badai dan Navigating the Storm acuan penting di tengah dunia yang semakin kompleks dan penuh ketidakpastian.

Captain Eddy berharap bahwa pembaca bukunya bisa lebih berani dalam bertindak dan lebih strategis dalam berpikir. Dengan demikian, karya ini tidak hanya berfungsi sebagai alat belajar, tetapi juga sebagai pendorong perubahan yang konkret.

Dapatkan dan Jadi Pemimpin Tangguh!
Saat terbaik untuk belajar dan berkembang sebagai pemimpin adalah sekarang. Jangan lewatkan kesempatan untuk memiliki buku “Meretas Badai” atau versi internasionalnya “Navigating the Storm.” Temukan inspirasi dan strategi untuk menjadi pemimpin yang mampu mengarungi badai dengan penuh keyakinan dan optimisme.

Bergabunglah dalam perjalanan bersama Captain Eddy, dan jadilah bagian dari komunitas pemimpin yang siap mengubah dunia!

Artikel ini telah dibaca 91 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Tim KKN-PPM UGM Tarakan Sinergikan Kolaborasi dengan KAGAMA Dukung Implementasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat di Kaltara

4 Juli 2025 - 11:17

Balikpapan Siap Menjadi Tuan Rumah Dekranas, Momentum Emas Perekonomian Lokal

4 Juli 2025 - 07:14

Menata Sepaku, Merawat Nusantara: Standar Tinggi Ditetapkan Sejak Awal

4 Juli 2025 - 06:15

Revitalisasi Pasar Rakyat, Pemkot Balikpapan Dorong Kemitraan Pemerintah dan Pedagang

4 Juli 2025 - 06:07

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Soroti Dampak Lingkungan dan Tanggung Jawab Industri

4 Juli 2025 - 05:29

Telkom Gelar Borneo Digital Summit 2025, Dorong Percepatan Digitalisasi Pemerintah Daerah

3 Juli 2025 - 22:23

Trending di Daerah