TANJUNG SELOR – Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menempati peringkat keenam secara nasional dari 38 provinsi di Indonesia. Meskipun demikian, capaian ini disebut belum sepenuhnya bisa membuat Kaltara berbangga.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kaltara, Ilham Zain, mengungkapkan bahwa tingginya peringkat tersebut didukung oleh perbandingan jumlah kunjungan ke perpustakaan dengan proporsi jumlah penduduk di provinsi ini. Dengan jumlah penduduk yang relatif kecil dibandingkan daerah lain, angka TGM Kaltara tampak tinggi.
“TGM kita di urutan ke-6 dari 38 provinsi. Cuma, belum bisa terlalu berbangga, karena jumlah penduduk kita sebagai pembandingnya masih tergolong kecil,” jelas Ilham Zain, saat ditemui di Kantor DPK Kaltara, pada pekan ini.
Ia menambahkan, meskipun demikian, capaian ini tetap menjadi modal penting untuk meningkatkan angka kunjungan perpustakaan di masa mendatang.
“Kami terus berupaya agar masyarakat semakin aktif berkunjung ke perpustakaan. Angka TGM yang ada saat ini adalah peluang besar untuk mengembangkan kebiasaan membaca di Kaltara,” imbuhnya.
Sebagai upaya, DPK Kaltara terus mengembangkan berbagai program literasi dan inovasi, seperti penyediaan buku digital, layanan perpustakaan keliling, hingga pengadaan kegiatan literasi berbasis komunitas. Langkah ini diharapkan mampu menarik lebih banyak minat masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas perpustakaan sebagai pusat belajar dan hiburan.
Dengan semangat tersebut, Ilham Zain berharap ke depan tidak hanya angka TGM yang meningkat, tetapi juga kualitas literasi masyarakat Kaltara secara menyeluruh.
“Kami ingin memastikan perpustakaan menjadi tempat yang relevan dan nyaman untuk semua kalangan,” tutupnya. (**)
Redaksi Redaksi