TANA TIDUNG, Fokusborneo.com – Berbagai program prioritas yang dijalankan Bunda PAUD Tana Tidung mendapatkan pujian dari Direktur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Dr. Nia Nurhasanah.
Menurutnya, program tersebut mendukung dan selaras dengan program prioritas pemerintah pusat yang dijalankan pada Direkrorat yang dipimpinnya.
“Program Bunda PAUD sangat baik. Bahkan melampaui ekspektasi kami. Dukungan yang diberikan oleh Bunda PAUD dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu untuk semua kami apresiasi,” kata Direktur PAUD, saat menerima kunjungan Bunda PAUD Tana Tidung, Rabu (19/02/2025) lalu.

Pada kunjungan ke Direktorat PAUD di Jakarta tersebut, dilakukan sinkronisasi program prioritas pusat dan daerah.



Diantaranya Penguatan Pendidikan Karakter melalui Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia dan Makan Mergizi Gratis (MBG). Hal ini sejalan di Gerakan Minum Susu yang telah berjalan di Tana Tidung.
“Anggaran program MBG disiapkan melalui Badan Gizi Nasional. Penyediaan makanan bergizi melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG),” katanya.

Pada program ini, satuan pendidikan merupakan penerima manfaat dengan melakukan berbagai persiapan sebelum pelaksanaan. Program prioritas wajib belajar 13 tahun diantaranya terdiri dari 1 tahun PAUD Pra SD.
Tana Tidung dinilai berhasil menjalankan program ini yang ditunjukkan dengan Angka Partisipasi Sekolah jenjang PAUD mencapai 91,81 persen. Capaian ini tertinggi di provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dan termasuk diantara yang tertinggi di Indonesia.
Selanjutnya program prioritas Peningkatan kualifikasi guru minimal S1, Peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan, dan Peningkatan kesejahteraan guru melalui sertifikasi.
Program ini selaras dengan program Bunda PAUD yaitu Guru Sarjana dengan memberikan beasiswa S1 PAUD dan S2 PAUD.
Guru Kompeten dengan menyediakan pelatihan di dalam dan luar daerah, dan Guru Sejahtera dengan meningkatkan kesejahteraan guru PAUD melalui APBD dan APBDesa.
“Saat ini ada pendekatan baru diperkenalkan yaitu Deep Learning. Tana Tidung siap menjadi piloting atau percontohan dalam penerapannya. Termasuk STEAM dan Coding di PAUD,” terang Vamelia Ibrahim Ali, Bunda PAUD Tana Tidung.
“Alhamdulillah Direktorat juga siap mendukung Tana Tidung dalam pengembangan PAUD Percontohan tersebut,” imbuhnya.
Vamelia yang juga Anggota DPRD Provinsi Kaltara ini mengungkapkan, hasil kunjungan tersebut tidak hanya untuk Kabupaten Tana Tidung tetapi juga untuk Kaltara.
Sebagai anggota Komisi IV yang membidangi pendidikan, Vamelia berkomitmen mendukung Pemerintah Daerah dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu di Kaltara. (*)