TANA TIDUNG, – Setiap tahun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Tidung selalu mengupayakan perkembangan sekolah baru. Namun, saat ini sekolah yang ada sudah dipastikan cukup untuk menampung jumlah kebutuhan ruang untuk rombongan belajar (rombel) bagi peserta didik.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Tana Tidung, Irdiansyah mengatakan tahun ini pihaknya memprioritaskan sarana pendidikan di Desa Belaian Ari, Kecamatan Muruk Rian. Akses dari desa tersebut yang lebih cenderung dekat Kabupaten Malinau, sehingga banyak warga Desa Belaian Ari yang memilih sekolah di Malinau.
“Supaya peserta didik yang dari Belaian Ari ini tidak cenderung ke Malinau, kita akan fasilitasi bus sekolah. Jadi untuk meningkatkan angka partisipasi murni peserta didik,” ujarnya, Jumat (14/3/2025).
Diakuinya, saat ini Belaian Ari hanya memiliki Sekolah Dasar Negeri. Sehingga, peserta didik untuk Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas terpaksa harus bersekolah di Malinau.

Irdiansyah menambahkan, rencana pengadaan bus untuk memfasilitasi peserta didik dengan mempertimbangkan solusi cepat meningkatkan pendidikan di wilayah tersebut.
Terlebih lagi, untuk bisa mendirikan sekolah baru diperlukan studi kelayakan. Sementara jumlah peserta didik di wilayah ini masih belum memenuhi standar minimal.
“Kalau harus mendirikan sekolah baru ini kan ada studi kelayakannya. Minimal siswanya itu 60 orang, kemudian gurunya juga belum ada guru di daerah itu,” ungkapnya.
Selain itu, butuh dukungan penuh juga dari masyarakat. Ia katakan, jika ada dukungan masyarakat dan semua semua syarat terpenuhi, kemungkinan untuk sekolah baru akan terpenuhi.
“Kalau ada dukungan dari masyarakat, terus memenuhi syarat baru bisa kita bangun (sekolah). Karena itu sudah aturan dari kementerian,” tandasnya.
Ia juga menyebutkan Pemkab Tana Tidung lebih mengutamakan keterlayanan pendidikan. Sehingga, jangan sampai anak yang sudah memasuki usia sekolah malah keluar daerah.
“Jadi, jadi malah mengurangi angka partisipasi murni. Jadi di Belaian Ari itu hanya ada SD saja, jadi kita akan menyiapkan bus dulu, dan itu sudah kita coba masukkan juga ke pokir DPRD Kabupaten,” ungkapnya. (hr)