TARAKAN – Rektor Universitas Borneo Tarakan (UBT) Prof. Dr. Yahya Ahmad Zein melantik 3 Dekan dan 2 Ketua Lembaga dilingkungan UBT, Kamis (20/3/25).
Ketiga Dekan yang dilantik tersebut diantaranya Dekan Fakultas Hukum Dr. Syafruddin, S.H., M.Hum, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Dr. Asbar Laga, S.T., M.Si, dan Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Alfianur, S.Kep., Ns., M.Kep.
Sedangkan 2 ketua lembaga dilantik yaitu Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Sulidah, S.Kep., Ns., M.Kep, dan Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Dr. Aditia Syaprillah, S.H., M.H.
Rektor UBT Prof Yahya berpesan kepada ketua lembaga telah dilantik khusus LP3M, diharapkan kedepan proses integrasi kurikulum bermuatan entrepreneurship university sesuai dengan visi yang sudah dibuat, bisa dipercepat.
“Karena nanti terjadi perubahan disini ada muatan entrepreneurship. Kita berharap mahasiswa segera mendapatkan nilai-nilai enterpreneurship yang akan menjadi bekal mereka pada saat sudah selesai di program studinya masing-masing,” katanya kepada Fokusborneo.com.
Untuk Ketua LP2M, Yahya berpesan ada beberapa target yang harus diselesaikan. Termasuk persoalan kerjasama, membangun jejaring dengan pemerintah daerah.
“Efisiensi anggaran memang sesuai yang harus kita lakukan, tapi itu nanti kita bisa mengembangkan pola-pola kegiatan dengan kerjasama dan kolaborasi. Sehingga bagainana nanti Ketua LP2M bisa membawa berbagai macam kerjasana dan jejaring ini untuk bisa memperkuat kita (UBT),” bebernya.
Sedangkan untuk para dekan, Yahya meninta fakultas sebagai ujung tombak pelayanan kepada mahasiswa, bisa menyiapkan proses perubahan kurikulum yang disesuaikan dengan entrepreneurship university.
“Kita memang menghadapi berbagai persoalan dengan berbagai perkembangan sekarang bergitu cepat, maka di fakultas juga dekan-dekan harus menyiapkan proses perubahan kurikulum sesuai entrepreneurship university,” ucapnya.
Yahya berharap orientasi pelayanan terhadap mahasiswa, harus tetap diperhatikan dan tidak boleh dikurangi walaupun dengan keterbatasan penganggaran.
“Bahkan kita harus bisa melakukan inovasi-inovasi dalam proses pelayanan terhadap mahasiswa,” sebutnya.
Yahya menjelaskan alasan pelantikan dekan dan lembaga tidak dilakukan secara serentak, karena ketiga dekan dan dua lembaga dilantik sekarang ini lagi kosong dan habis masa jabatannya.
“Sebenarnya proses penjaringan sampai pemilihan ditingkat senat fakultas, itu sudah sama. Tetapi kenapa ini kita lantik duluan, saya tidak mau ketiga jabatan dekan dan dua lembaga lama-lama kosong karena bisa mengganggu pelayanan kepada mahasiswa apalagi sebentar lagi wisuda,” tutupnya.(**)
Discussion about this post