TANA TIDUNG, – Pendidikan matematika menjadi hal yang ditekankan Presiden Prabowo Subianto agar mulai ditanamkan sejak dini. Meski, pembelajaran matematika dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) harus dikemas dengan pola yang menyenangkan.
Sehingga, pembelajaran matematika bisa diperkuat dengan menggunakan berbagai aktivitas dan permainan. Pola ini mendorong anak-anak dapat memahami dan menguasai berbagai konsep matematika dengan lebih baik.



“Guru harus dibekali kemampuan mendesain pembelajaran matematika di PAUD agar tidak terjadi miskonsepsi,†ujar Hersonsyah, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tana Tidung, Senin (24/3/2025).



Ia pun mengemukakan, pihaknya menggandeng Direktorat PAUD Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk melatih guru. Sehingga, pola pembelajaran yang diberikan para guru PAUD ini bisa diterapkan kepada anak usia dini.


“Dengan dukungan Direktorat PAUD, kami melatih guru supaya bisa mengajarkan matematika di PAUD. Ini juga untuk menghindari miskonsepsi. Jadi bukan diajar menghitung angka-angka layaknya di SD. Tapi dilakukan melalui aktivitas yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari yang membangun kemampuan matematika anak,” jelas Hersonsyah.
Membekali para guru dengan keterampilan mengajar, pihaknya melatihkan pembelajaran STEAM yaitu Sains, Teknologi, Engineering (Teknik), Art (seni) dan Matematika. Berbekal hasil pelatihan tersebut, guru PAUD di Tana Tidung menerapkan di satuan PAUD masing-masing.

“Dengan pembelajaran STEAM ini, merubah pola mengajar anak menjadi lebih menyenangkan tetapi memahami apa yang diajarkan dengan cara yang lebih baik,†imbuhnya.
Seperti yang dilakukan di TK Negeri Terpadu Unggulan Tana Tidung. Usai mengikuti pelatihan, Nur Inayah, Kepala TK Negeri di Kecamatan Tana Lia tersebut langsung membimbing gurunya membelajarkan matematika melalui STEAM.
“Setelah saya bimbing, guru-guru langsung praktik. Pembelajarannya asyik. Seperti mengolah buah menjadi menu buka puasa. Kegiatannya didokumentasikan berupa video. Videonya saya kirimkan ke Dinas Pendidikan untuk dinilai. Alhamdulillah guru-guru saya mulai paham dan senang,†ungkapnya. (*/hr)