TARAKAN – Walikota Tarakan, dr. Khairul menegaskan pemerintah Kota Tarakan pada di tahun 2025 ini masih mengalokasikan anggaran untuk insentif guru.
“Anggaran kita setiap tahun ada bukan hanya guru SD, SMP termasuk guru PAUD, TK, guru ngaji, guru sekolah minggu, tidak ada masalahnya,” ujar Khairul, Selasa (22/4/2025).



Seperti tahun-tahun sebelumnya Pemerintah Kota Tarakan melalui APBD terus memberikan insentif guru dan tahun ini tidak ada rencana untuk dihapus.



Besaran insentif, walikota mengatakan tahun ini tidak ada perubahan, masih seperti tahun sebelumnya, hanya saja insentif yang diberikan berbeda antara guru Paud, TK, SD, SMP, guru ngaji, dan sekolah Minggu.


Insentif diberikan kepada semua guru, termasuk guru tenaga kontrak, PNS, dan swasta, tahun ini anggarannya naik karena banyak guru honorer sudah berubah statusnya menjadi PPPK.
“Saya kira anggarannya pasti lebih, bahkan tahun ini insentif guru ngaji, sekolah Minggu, dan ketua RT naik,” tegasnya. (ary)
