TARAKAN – Universitas Borneo Tarakan (UBT) menggelar Kuliah Umum bertema “Dinamika Geopolitik dan Geomaritim Kawasan Perbatasan” pada Jumat, (18/7/25).
Acara yang berlangsung di Lantai 4 Gedung Rektorat Kampus UBT ini dibuka secara resmi oleh Rektor UBT, Prof. Dr. Yahya Ahmad Zein, S.H., M.H.
Kuliah umum ini menghadirkan narasumber istimewa, Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio, yang juga merupakan Penasihat Khusus Menteri Bidang Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta Guru Besar Universitas Pertahanan RI.
Dalam sambutannya, Rektor UBT Prof. Dr. Yahya Ahmad Zein menekankan pentingnya pemahaman geopolitik dan kemaritiman bagi generasi muda, khususnya mahasiswa di wilayah perbatasan seperti Tarakan.
“Sebagai kampus yang berada di beranda utara Indonesia, penting bagi kita untuk memahami dinamika geopolitik dan potensi kelautan yang menjadi bagian dari identitas dan kekuatan strategis bangsa,” ujarnya.
Prof. Marsetio dalam paparannya mendorong perguruan tinggi dan seluruh civitas akademika, khususnya di kawasan perbatasan seperti Kalimantan Utara, untuk berperan aktif dalam membangun kesadaran maritim (maritime awareness).
Ia juga menyerukan penguatan ketahanan nasional melalui riset dan inovasi yang berbasis kemaritiman.
Kuliah umum ini menjadi wadah penting untuk memperkaya perspektif civitas akademika UBT terkait tantangan dan peluang geopolitik, serta memahami posisi strategis Indonesia di kancah global.(**)