Menu

Mode Gelap

Pendidikan

Respons Cepat UBT Terhadap Dugaan Kebocoran Data, Imbauan Mahasiswa Jaga Informasi Pribadi


					Respons Cepat UBT Terhadap Dugaan Kebocoran Data, Imbauan Mahasiswa Jaga Informasi Pribadi Perbesar

TARAKAN – Isu dugaan kebocoran data pribadi mahasiswa Universitas Borneo Tarakan (UBT) mencuat sejak Minggu (20/7/25). Hal ini menjadi perhatian publik.

Banyak mahasiswa mengaku menerima telepon misterius dari nomor tak dikenal yang secara mengejutkan mengetahui detail pribadi mereka. Menanggapi keresahan ini, UBT akhirnya memberikan keterangan resmi.

width"300"

Rektor UBT, Prof. Dr. Yahya Ahmad Zein, S.H., M.H., mengungkapkan pihaknya telah menerima berbagai laporan, tidak hanya dari mahasiswa aktif, tetapi juga dari kalangan alumni. Mereka semua melaporkan menerima panggilan dari pihak tak dikenal yang memiliki informasi pribadi mereka.

“Saat ini, tim IT kami sedang berupaya keras melacak sumber kebocoran ini,” terang Prof. Yahya, Senin (21/7/25).

Ia menambahkan fenomena panggilan misterius ini tidak hanya menargetkan mahasiswa, melainkan juga para alumni. Penemuan ini memperluas ruang lingkup investigasi, mengindikasikan bahwa data yang bocor mungkin berasal dari berbagai sumber, tidak terbatas pada sistem akademik yang aktif.

“Ternyata, tidak hanya mahasiswa, banyak alumni juga menjadi sasaran panggilan serupa,” tambahnya.

Meski demikian, Prof. Yahya menegaskan bahwa kampus belum dapat memastikan secara mutlak apakah sistem informasi akademik (SIAKAD) UBT benar-benar telah diretas. “Kami belum bisa memastikan apakah Siakad benar-benar diretas,” ujarnya.

Kendati demikian, langkah-langkah antisipasi telah diambil untuk mencegah potensi kebocoran lebih lanjut. Tim IT UBT, sebagai respons cepat, telah melakukan penutupan port tertentu yang diidentifikasi berpotensi menjadi celah keamanan.

“Alhamdulillah, untuk Siakad, kami sudah melakukan penutupan port sebagai tindakan pengamanan awal,” jelasnya.

Selain itu, pihak kampus juga telah mengeluarkan imbauan resmi kepada seluruh mahasiswa UBT. Imbauan tersebut berisi peringatan agar mahasiswa tidak meladeni panggilan atau pesan WhatsApp dari pihak yang mengklaim sebagai perwakilan kampus.

“Perlu diingat, UBT tidak pernah meminta data pribadi mahasiswa melalui telepon atau WhatsApp,” tegasnya.

Pernyataan ini memperkuat posisi UBT bahwa semua komunikasi resmi hanya dilakukan melalui saluran yang sah dan telah ditentukan, bukan melalui jalur pribadi yang rentan penyalahgunaan.

Dalam imbauan tersebut, mahasiswa juga diminta untuk tidak memberikan data sensitif seperti NIK, nomor rekening, atau informasi pribadi lainnya kepada pihak yang tidak dikenal.

“Kami sangat berharap mahasiswa tidak memberikan data pribadi mereka kepada siapa pun yang tidak dikenal,” tutupnya.

Situasi ini masih dalam penyelidikan, dan pihak kampus mengajak seluruh sivitas akademika untuk tetap tenang namun waspada. Prof. Yahya menekankan komitmen UBT untuk terus menginformasikan perkembangan penyelidikan secara transparan.

“Kami berkomitmen penuh untuk menjaga keamanan data dan kenyamanan seluruh mahasiswa dan alumni kami,” pungkasnya.

Hingga saat ini, investigasi internal masih berlangsung tanpa adanya kepastian mengenai pelaku maupun metode yang digunakan untuk mendapatkan data mahasiswa. Namun, dengan respons cepat dari pimpinan universitas dan Tim IT, diharapkan mahasiswa dapat lebih tenang dan tetap waspada dalam menjaga kerahasiaan informasi pribadinya.(Mt)

Artikel ini telah dibaca 64 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Gelar Kuliah Umum di UBT, Prof. Marsetio Dorong Peran PT dalam Ketahanan Maritim di Perbatasan

19 Juli 2025 - 19:13

Pemerintah Kota Balikpapan Siapkan Infrastruktur Pendidikan Hadapi Dampak IKN

17 Juli 2025 - 18:27

Polsek Bunyu Sosialisasikan Bahaya Judi Online kepada Siswa SMPN 03 Bunyu

16 Juli 2025 - 16:45

Beasiswa Kaltara Unggul Kembali Dibuka, Jumlah Kuota Penerima Terbesar Dari Dalam Daerah

16 Juli 2025 - 11:02

Seragam Sekolah Gratis, Balikpapan Dorong Pemerataan Pendidikan Tanpa Beban Biaya

16 Juli 2025 - 10:15

Pemkot Balikpapan Bagikan Seragam Gratis untuk Siswa, MPLS Jadi Target Distribusi

16 Juli 2025 - 09:15

Trending di Daerah