TARAKAN, Fokusborneo.com – Gebyar! Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin (HMTM) Fakultas Teknik Universitas Borneo Tarakan (UBT) resmi membuka rangkaian acara tahunan Astawarsa HMTM FT-UBT yang ke-8, Minggu (9/11/25).
Dengan mengusung tema besar “Menyatukan Energi, Menghadirkan Teknologi,” Opening Ceremony dan Seminar Technopreneurship ini sukses memantik semangat inovasi ratusan mahasiswa di Gedung FKUB Kota Tarakan.
Acara ini bukan sekadar seremonial, tetapi langsung tancap gas dengan Seminar Technopreneurship yang bertema “Menumbuhkan Jiwa Entrepreneur Mahasiswa Melalui Wirausaha dan Solusi Inovatif Pengelolaan Limbah.”
Setelah dibuka dengan tarian memukau dan lantunan khidmat lagu kebangsaan hingga Mars Mesin, panggung utama dikuasai oleh para pimpinan fakultas.
Dr. Syahfrizal Tachfulloh, S.T., M.T., selaku Dekan Fakultas Teknik, memberikan keynote yang membakar semangat. Ia menekankan mahasiswa Teknik Mesin harus keluar dari zona nyaman.
“Mahasiswa harus mampu berpikir visioner dan berani menghadirkan solusi inovatif terhadap permasalahan di sekitar,” tegas Dekan.
Sambutan Dekan ini menggarisbawahi fungsi Astawarsa sebagai ‘kawah candradimuka’ untuk menumbuhkan kreativitas dan jiwa wirausaha teknologi.

Antusiasme memuncak saat sesi seminar dimulai, dipandu moderator Marhezzy Toti, menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang akademisi dan praktisi.
Ruang diskusi dipenuhi ide-ide liar dan kreatif dari mahasiswa yang aktif mencari solusi inovatif, khususnya dalam mengubah limbah menjadi peluang bisnis berbasis teknologi.
Puncak yang paling ditunggu adalah Showcase Karya dan Inovasi Mahasiswa Teknik Mesin. Di sini, mahasiswa memamerkan hasil nyata dari pembelajaran mereka, termasuk Alat Pengelolaan Limbah Canggih, Prototipe Teknologi Sederhana dan Motor Konversi.
Karya-karya ini, menjadi bukti konkret bahwa HMTM UBT tidak hanya berteori, tetapi juga beraksi dalam menghadirkan solusi teknologi untuk masyarakat.
Muhammad Abdika Putra, Ketua Umum HMTM FT-UBT, menutup acara dengan penuh harap.
Ia menyampaikan Astawarsa 2025 harus menjadi momen refleksi total untuk memperbaiki tujuan dan terus berbenah demi masa depan organisasi yang lebih baik.
”Dengan kolaborasi yang solid, Opening Ceremony Astawarsa Ke-8 HMTM FT-UBT berhasil menjadi penanda dimulainya serangkaian kegiatan inspiratif dan berorientasi pada kemajuan teknologi di Universitas Borneo Tarakan,” tutupnya.(**)














Discussion about this post