Menu

Mode Gelap

Politik

Lahir di Tarakan, Ini Sosok Irwan Sabri


					Irwan Sabri bersama Jusuf Kalla Wakil Presiden periode 2014-2019. Perbesar

Irwan Sabri bersama Jusuf Kalla Wakil Presiden periode 2014-2019.

TARAKAN – Nama Irwan Sabri belakangan banyak dibicarakan masyarakat setelah dirinya maju di Pemilihan Kepala daerah Provinsi Kalimantan Utara 2020 diusia yang masih muda. Pemuda Kelahiran Kota Tarakan tahun 1988, bakal menjadi pendamping petahana Irianto Lambrie sebagai bakal calon Wakil Gubernur.

Pemuda yang berdomisili di Kabupaten Nunukan ini, masih tercatat sebagai Wakil Ketua I DPRD Nunukan periode 2019-2024 dari Partai Demokrat. Ia terpilih sebagai wakil rakyat, dengan memperoleh suara terbanyak dalam pemilihan legislatif (Pileg) pada 17 April 2019 lalu.

Periode ini, merupakan kedua dua kalinya Irwan Sabri duduk di kursi legislatif dari partai yang sama. Di Pileg 2014, ia terpilih dengan perolehan sebanyak dua ribuan. Di pileg 2019, naik dua kali lipat menjadi empat ribuan suara hingga membuat dirinya disegani.

width"250"

Meskipun baru berusia 32 tahun, tidak menyurutkan Irwan Sabri untuk ikut bertaruh di Pilkada Kaltara yang akan dihelat 9 Desember 2020.

width"400"
width"450"
width"400"

“Niat saya tulus dan ikhlas untuk membangun Kaltara, yang merupakan bagian dari tempat saya dilahirkan dan dibesarkan. Tentunya juga didasari atas dorongan dari pendukung, keluarga besar saya dan masyarakat Nunukan, umumnya warga Kaltara,” kata Irwan Sabri beberapa waktu lalu.

Untuk diketahui, alumni Fakultas Ekonomi di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar tahun 2012 ini, merupakan putra ke empat dari lima bersaudara. Ayahnya bernama H. Sabri yang merupakan salah seorang tokoh masyarakat yang cukup dihormati di Nunukan.

width"300"

Sebelum hijrah ke Nunukan, Irwan Sabri dan ayahnya merupakan warga Tarakan. Persisnya ketika beranjak masuk SD. “Keluarga bapak saya banyak di Tarakan, karena saya dilahirkan di Tarakan. Ketika masuk SD, kami pindah ke Nunukan, sampai sekarang. Jadi Tarakan ini sebenarnya rumah pertama kami setelah Nunukan,” ujarnya.

Di Nunukan, Irwan Sabri menimbah ilmu di SD Negeri 004, kemudian lanjut di SMP Negeri 1 lalu SMA Negeri 1 Nunukan. Setalah itu, pria yang memiliki hobi olahraga seperti tenis meja, badminton dan futsal ini, melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi yaitu di Unhas Makassar dengan jurusan manajemen ekonomi.

“Setelah selesai kuliah S1 di Makassar sebenarnya ada niat mau lanjut ke S2 di tahun 2013, tapi tidak sempat. Kemudian di 2014 dipanggil dan didorong masuk ke dunia politik yaitu sebagai caleg (calon legislatif) di Nunukan,” ungkapnya.

Tak sampai disitu, Irwan Sabri kembali maju di Pemilu 2019 hingga 2024 dengan suara terbanyak dari semua daerah pemilihan. Dia mengaku, sewaktu duduk di bangku SD dan SMP, Irwan Sabri dikenal anak yang polos dan sedikit pemalu.

“Alhamdulillah diluar dugaan, saya terpilih menjadi anggota dewan bahkan meraih suara terbanyak dari Partai Demokrat di Nunukan waktu itu,” tambah pria murah senyum ini.

Berbicara soal cita-cita, pria berwajah tampan ini mengatakan sempat ingin menjadi seorang dokter. Namun impiannya itu tak bisa diteruskannya usai menyelesaikan S1 di Unhas Makassar lantaran harus kembali ke Nunukan.

“Ya namanya anak kuliahan yang jauh dari kampung halaman pasti merasakan suka dan dukanya, dan pastinya banyak dukanya daripada sukanya. Dukanya soal makan dan tempat tinggal. Makan teratur dan cukup enak biasanya mulai tanggal 1 sampai 15. Tapi kalau sudah di atas tanggal itu, biasanya makan mie sama telur, bahkan hanya makan mie tanpa nasi,” kata suami Andi Anisa Mutiah ini.

Dia menambahkan selama kuliah di Makassar, pria berdarah bugis Bone dan Pinrang ini menceritakan suka duka saat hidup di tanah rantau kala itu.

“Duka lainnya soal rumah kontrakan yang saya tempati bersama teman-teman dari berbagai daerah cukup memprihatinkan. Tidak ada penutup atau pintu jendela di rumah itu, jadi sering kelihatan dari luar, solusinya kami tutupi pakai sarung biar cahaya tidak masuk ke dalam rumah meski nyamuk masuk kalau sudah malam,” demikian Irwan Sabri. (*)

Artikel ini telah dibaca 2,014 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Donal Minta Pemerintah Pusat dan Provinsi Perhatikan Wilayah Perbatasan

16 Juni 2025 - 19:25

Minimalkan Persoalan, Komisi IV DPRD Kaltara Periksa Kesiapan SPMB 2025

13 Juni 2025 - 16:37

Tinjau Tanah akan Dihibahkan, DPRD Tarakan Dukung Peningkatan Status Ditpolairud Polda Kaltara

10 Juni 2025 - 18:37

Pembebasan Tanah Pemakaman Nasrani Juata Laut Capai Kesepakatan, Tinggal Tunggu Harga

10 Juni 2025 - 16:53

Cegah Kecelakaan, Median Jalan Masjid Al Amin akan Ditutup dan Dialihkan Depan Alfamidi

10 Juni 2025 - 13:57

Deddy Sitorus Menilai Wajar Warga Krayan Gugat Pemerintah Pusat atas Ketimpangan Pembangunan

10 Juni 2025 - 08:08

Trending di Parlemen