Menu

Mode Gelap

Politik · 9 Mar 2021

Serap Aspirasi, Warga Minta Dapot Sinaga Perjuangkan Normalisasi Sungai Karang Anyar


					Anggota DPRD Kota Tarakan Dapot Sinaga menggelar reses di Kelurahan Karang Anyar, Senin (8/3). Foto : Fokusborneo.com Perbesar

Anggota DPRD Kota Tarakan Dapot Sinaga menggelar reses di Kelurahan Karang Anyar, Senin (8/3). Foto : Fokusborneo.com

TARAKAN – Serap aspirasi masyarakat, anggota DPRD Kota Tarakan Dapot Sinaga menggelar reses di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat. Dalam reses tersebut, warga mengusulkan agar sungai Karang Anyar dilakukan normalisasi untuk mengurangi banjir saat turun hujan deras.

Reses yang mengundang Ketua Rukun Tetangga se-Karang Anyar dan perwakilan warga ini, dilaksanakan di rumah tempat tinggal Dapot Sinaga di RT 62 Kelurahan Karang Anyar, Senin (8/3/21). Dengan menerapkan protokol kesehatan, reses digelar dua sesi.

Anggota DPRD Kota Tarakan dari Partai Hanura Dapot Sinaga mengatakan ada beberapa usulan warga yang disampaikan dalam reses pertama di tahun 2021 ini. Salah satunya peningkatan pembangunan jalan dan gang, drainase, penerangan jalan umum serta normalisasi sungai karang Anyar.

“Usulannya lebih menitikberatkan di penanganan banjir di Karang Anyar dan sekitarnya yang langganan banjir setiap hujan. Warga meminta perhatian untuk normalisasi sungai yang ada di Karang Anyar sudah lama tidak pernah dilakukan lagi mulai Kampung Bugis,” kata Dapot Sinaga.

Pasalnya dijelaskan Dapot, di Karang Anyar masih banyak gorong-gorong saluran air masih banyak belum diperbaiki. Apalagi di RT 18 sering menjadi langganan banjir karena belum ada siring di kiri dan kanan sungai.

“Di RT 18 air sering meluap ke atas dan menyebar kesekitarnya. Kondisi tersebut sudah terjadi sejak lama ini minta perhatiannya,” ujar Sekretaris Komisi II DPRD Kota Tarakan.

  

Reses Anggota DPRD Kota Tarakan Dapot Sinaga.

Usulan lainnya disebutkan Dapot, terkait dana RT. Warga meminta pemberian dana RT ini bisa merata disetiap RT, sebab dana RT ini sangat dibutuhkan untuk pembangunan lingkungan seperti peningkatan jalan maupun drainase.

“Dana RT ini kan tidak semuanya dapat, mereka masih mengharap pembangiannya merata semua RT dapat karena sangat dibutuhkan untuk pembangunan lingkungan. Ini juga karena anggaran di refocusing untuk penanganan Covid-19 makanya dana RT juga berdampak,” jelas anggota DPRD Kota Tarakan dari Dapil 3 Tarakan Barat.

Pria juga menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Hanura di DPRD Kota Tarakan ini menjelaska usulan dari reses ini juga akan disingkronkan dengan hasil rembuk RT. Selanjutnya akan dijadikan pokok pikiran DPRD untuk diajukan ke pemerintah Kota Tarakan agar bisa direalisasikan. “Harapannya bisa direalisasikan secepatnya minimal di anggaran perubahan 2021,” tutup Dapot.(wic)     

Artikel ini telah dibaca 536 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

DPRD Tarakan Akan Lakukan Uji Sampel Independen untuk Bandingkan Data Limbah PT. PRI

15 September 2025 - 19:21

Adyansa: Limbah Ancaman Nyata, Dampak Jangka Panjang Hantui Ekonomi Tarakan

15 September 2025 - 15:28

PKB Tana Tidung Perkuat Peran Kader dan Awasi APBD 2026 di Rakor Nasional

15 September 2025 - 15:07

Dapot Sinaga Tekankan Pentingnya Transparansi Pengelolaan Limbah PT PRI

15 September 2025 - 12:41

Rakor PDPB, Bawaslu Kaltara Dorong Partisipasi Publik dalam Pengawasan

15 September 2025 - 11:46

Anggota DPRD Soroti Limbah PT. Phoenix Resources, Minta Pengawasan Ketat dari DLH

15 September 2025 - 10:41

Trending di Parlemen