TARAKAN – Komisi II DPRD Kota Tarakan memberikan apresiasi kepada PDAM Tirta Alam Kota Tarakan atas keberhasilnya melakukan pemasangan sebanyak 10 ribu sambungan. Komisi II DPRD Kota Tarakan meminta kepada PDAM, untuk melanjutkan program pemasangan sambungan baru gratis karena bisa membantu meringankan beban masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Apresiasi ini, disampaikan saat rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi II dengan jajaran manajemen PDAM Tirta Alam di ruang rapat Kantor DPRD Kota Tarakan, Senin (19/4/21).
Ketua Komisi II DPRD Kota Tarakan Sofyan Udin Hianggio memberikan apresiasi kepada PDAM atas keberhasilannya mencapai target pemasangan sambungan air ke masyarakat. Selama 2 tahun 2 bulan, PDAM telah memasang sebanyak 10 ribu sambungan sesuai dalam RPJMD Kota Tarakan.

“Kami mendukung program tersebut karena ini kebutuhan masyarakat. Kami Komisi II juga memberikan catatan buat PDAM memaksimalkan pendistribusian air. Soalnya percuma juga untuk apa sambungan banyak kalau distribusi air gak maksimal,” kata Sofyan.




Dalam kesempatan ini, Komisi II juga mempertanyakan terkait air yang tidak mengalir ke pelanggan. Sebab ada beberapa pelanggan, air PDAM tidak mengalir.
“Ternyata memang terkendala jalur air kan ada dua. Tapi rencana akan ditambah pompa, ketika itu terealisasi permasalahan itu akan terkendali,” jelas politisi Partai Golkar.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Tarakan Muhammad Yusuf menambahkan, ada beberapa titik yang membutuhkan mesin pompa untuk membantu mendistribusikan air.
Menurut Yusuf Middu sapaannya sehari-hari, di Kota Tarakan harus ada penambahan embung untuk tempat penampungan air yang digunakan sebagai bahan baku PDAM. Soalnya, sungai yang ada di Kota Tarakan hanya alirannya cukup kecil.

“Apalagi kalau terjadi pengurangan debet air tentunya akan berpengaruh terhadap pelanggan. Maka kadang-kadang dilakukan aliran bergilir. Tapi kalau hujan tidak masalah karena banyak air,” ujar Yusuf.
Dikatakan Yusuf Middu, respon PDAM terhadap pelanggan cukup baik. Setiap ada keluhan pelanggan, langsung ditindaklanjutin.
“Itu perlu mendapat apresiasi karena apa, karena ada kesungguhan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam kondisi masyarakat tidak teraliri air PDAM,” beber politisi Partai Nasdem.
Yusuf Middu berharap program pemasangan sambungan gratis masih bisa terus berlanjut. Supaya bisa membantu meringankan beban masyarakat tidak mampu.
“Semoga Kementerian PUPR bisa memberikan dana hibah untuk sambungan PDAM secara gratis ini yang diharapkan masyarakat,” tutup Yusuf Middu.