Menu

Mode Gelap

Politik

Maret, Abdul Hafid Dilantik Jadi Ketua DPW NasDem Kaltara


					Ketua dan Sekretaris DPW Nasdem Kaltara Abdul Hafid  Achmad dan Supa'ad Hadianto menghadiri peresmian NasDem Tower di Jakarta. Foto : Ist. Perbesar

Ketua dan Sekretaris DPW Nasdem Kaltara Abdul Hafid Achmad dan Supa'ad Hadianto menghadiri peresmian NasDem Tower di Jakarta. Foto : Ist.

TARAKAN – Setelah resmi bergabung, mantan Bupati Nunukan 2 periode Abdul Hafid Achmad akan dilantik menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Rencanannya, pelantikan sekaligus dirangkai dengan rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) Partai NasDem Kaltara yang akan dilaksanakan pertengah Maret 2022.

Setelah terbit Surat Keputusan (SK) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Nomor 56-Kts/DPP-NasDem/II/2022 tertanggal 24 Februari 2022, Abdul Hafid Achmad telah sah menjabat Ketua DPW Partai NasDem Kaltara. Abdul Hafid merupakan tokoh dan sekaligus politisi senior di Provinsi Kaltara, akan menjadi bagian penting dalam arus gerakan perubahan serta gerakan restorasi Partai NasDem.

“Bergabungnya ayahanda Abdul Hafid dengan Partai NasDem tidak muncul dengan tiba-tiba dan sendirinya, tentu by proses. Proses ini sudah diawali sejak tanggal 13 Nopember 2021 kita mulai dengan mengajak ayahanda Abdul hafid bergabung dengan NasDem,” kata Sekretaris DPW Partai NasDem Provinsi Kaltara Supa’ad Hadianto saat diwawancarai Fokusborneo.com, Sabtu (26/2/22).

width"250"

Dijelaskan Supa’ad, tidak mudah mengajak seorang tokoh sekaligus politisi senior di Kaltara Abdul Hafid untuk mau bergabung. Membutuhkan waktu cukup lama sekitar 2 bulan untuk meyakinkan Abdul Hafid mau bergabung.

width"400"
width"450"
width"400"

Setelah bertemu Ketua Umum Surya Paloh di VIP Room Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta pada 20 Januari 2022 diminta langsung mengantikan Arkanata Akram yang sudah mengundurkan diri jadi Ketua DPW Partai NasDem Kaltara pada bulan Desember 2021, dikatakan Supa’ad Abdul Hafid akhirnya bersedia.

“Tanggal 22 Februari tadi beliau diundang pada saat peresmian NasDem Tower kurang lebih 23 lantai di Jakarta kapasitasnya tidak hanya sebagai kader tetapi Ketua DPW Partai NasDem Kaltara. Tanggal 24 Februari baru SK beliau terbit sebagai Ketua DPW Partai NasDem,” ujar Supa’ad.

width"300"

Diterangkan Supa’ad, secara yuridis Abdul Hafid sudah menjadi Ketua DPW Partai NasDem karena SK sudah terbit. Saat ini tinggal menunggu surat dari DPP untuk kehadiriannya melantik pengurus DPW Partai NasDem Kaltara.

“Insyak Allah pada pertengah bulan Maret 2022, kita akan ada rapat koordinasi wilayah dan disitu beliau akan dilantik oleh DPP Partai NasDem untuk menjadi Ketua DPW Partai NasDem Kaltara. Jadi yang dilantik nanti Ketua dan seluruh jajaran pengurus,” beber Supa’ad.

Alasan DPP Partai NasDem memilih Abdul Hafid, dijelaskan Supa’ad ada beberapa parameter yang dijadikan ukuran pertama soal ketokohan dan kedua track record kemudian disamping itu tentu integritas dan loyalitas terhadap partai politik. Soal loyalitas Abdul Hafid besama Hanura sudah cukup tinggi, itu ditunjukan beberapa periode bertahan bersama Partai besutan Oesman Sapta Odang (OSO).

“Beliau tidak perlu diragukan lagi kalau soal ketokohan dan rekam jejak beliau di politik sudah kita pahami tidak perlu dijelaskan semua sudah tahu itu lah yang menjadi parameter. Kenapa dia mau menjadi Ketua Partai, tentu punya pertimbangan berbeda baik secara politik maupun ekslusif. Beliau di Hanura hanya Ketua Dewan Pertimbangan tentu berbeda kalau di NasDem beliau sebagai eksekutor atau Ketua langsung, jadi bedanya disana,” jelas Supa’ad.

Jadi soal loyalitas Abdul Hafid, dikatakan Supa’ad tidak perlu diragukan lagi terhadap sesuatu komitmen politik, karena di dalam politik tidak ada yang abadi. Dalam politik yang abadi hanya kepentingan.

“Dimana pada saat kepentingan bisa terakomodir dalam suatu organisasi politik tentu kita akan kesana itulah politik,” tutur Supa’ad.

Bergabungnya Abdul Hafid menjelang pemilu 2024, ditambahkan Supa’ad dalam waktu dekat akan menata semua struktur DPW Partai NasDem Kaltara. Sehingga pada pencoblosan 14 Februari 2024, isi dan kekuatan Partai NasDem bisa dibuktikan, karena kekuatan Partai NasDem ada distruktur dan infrastruktur.

“Sesuai tag line Partai NasDem politik tanpa mahar dan gerakan restorasi perubahan Indonesia, diharapkan semua kader untuk bergerak menjalankan roda organisasi terutama dalam fungsi koordinasi dan harmonisasi. Sehingga Partai NasDem bisa jadi pemenang pemilu 2024 di Kaltara,” tutup Supa’ad.(Mt)

Artikel ini telah dibaca 183 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Pembagian Sapi Qurban Deddy Sitorus Berakhir di KTT

6 Juni 2025 - 18:06

Giliran Bulungan Dapat Hewan Kurban dari Deddy Sitorus

4 Juni 2025 - 18:33

Kemendasmen Apresiasi Kemajuan Luar Biasa Pendidikan di Tana Tidung

4 Juni 2025 - 15:47

Deddy Sitorus Soroti Bahaya Politik Uang karena Merusak Demokrasi

4 Juni 2025 - 12:47

Deddy Sitorus Serahkan Sapi Kurban di Tarakan, Jalin Kebersamaan Menjelang Idul Adha

3 Juni 2025 - 20:20

Deddy Sitorus: Tanah Adalah Kehidupan, Keadilan Agraria Harga Mati

3 Juni 2025 - 19:53

Trending di Nasional