Menu

Mode Gelap

Daerah

Miris! Tasa Gung Minta Pemkab Perhatikan Masyarakat Kampung Karang Tigau


					Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Bulungan, Tasa Gung saat silaturahmi di Kampung Karang Tigau, Jum'at (03/6) Perbesar

Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Bulungan, Tasa Gung saat silaturahmi di Kampung Karang Tigau, Jum'at (03/6)

BULUNGAN – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bulungan, Tasa Gung melaksanakan silaturahmi dengan masyarakat di kampung Karang Tigau, Kabupaten Bulungan, Jumat (3/6/2022).

Usai melihat langsung kondisi kampung dan banyaknya keluhan masyarakat, politisi Partai Hanura tersebut merasa miris melihat kondisi masyarakat Karang Tigau.

Karang Tigau yang wilayahnya berada di perbatasan antara Kabupaten Bulungan Provinsi Kaltara dengan Kabupaten Berau Provinsi Kaltim tersebut sampai saat ini belum ada kepastian hukum soal status wilayah.

“Kalau kita lihat Karang Tigau ini masih satu desa dengan Mangkupadi, dan masyarakat disana ber- KTP Kabupaten Bulungan seharusnya ini bisa difasilitasi,” ungkapnya kepada fokusborneo.com

Tasa Gung merasa terpanggil dengan keadaan masyarakat Karang Tigau yang memiliki kepastian hukum. Saat ini masyarakat hanya berpatokan pada jembatan yang dibangun oleh pemerintah Kabupaten atau Provinsi sebagai batas wilayah antara Bulungan dan Berau.

“Masyarakat disana kawatir, mereka mengeluhkan terkait lahan perkebunan mereka yang mulai tergeser oleh Kabupaten tetangga, bahkan persoalan dengan HGU perusahaan,” ucapnya.

Sementara itu, Tasa menegaskan bahwa dari sejak beberapa puluh tahun yang lalu masyarakat sudah berada disana, sebelum perusahaan masuk.

Lebih lanjut, Ia mengatakan masyarakat juga mengeluhkan terkait legalitas lahan mereka dan jaringan telekomunikasi yang masih sulit.

“Harapan saya sebagai anggota DPRD Kabupaten Bulungan untuk pemerintah Daerah Bulungan tolonglah untuk memberikan kepastian hukum kepada masyarakat kita yang ada disana, mereka ber KTP kabupaten Bulungan. Kalau kita tidak memberikan kepastian hukum terhadap keberadaan mereka di wilayah sana otomatis mereka posisinya sekarang ini kaya telur di ujung tanduk gitu, sekarang mau digulirkan kemana mau menetas kemana dia,” tegas Tasa Gung. (her/Iik)

Artikel ini telah dibaca 251 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Gubenur Bahas Potensi Pengembangan Olahraga Bersama Menpora

5 Juli 2025 - 15:52

Pekan Olahraga dan Seni Nusantara Pegawai OIKN: Ajang Menempa Karakter di kota Nusantara

5 Juli 2025 - 14:58

Gubernur Harapkan Pengalihan PI 10 Persen Dapat Memperkuat Kemandirian Ekonomi Daerah

5 Juli 2025 - 12:46

Pemerintah Kota Balikpapan Pilih 39 Calon Paskibraka Terbaik

5 Juli 2025 - 08:07

CPNS OIKN Resmi Bergabung: Tonggak Baru Penguatan SDM untuk Ibu Kota Masa Depan

5 Juli 2025 - 08:01

Lantik Pengurus Baru, Dekranasda Balikpapan Siapkan Pengrajin Lokal Bersaing di Pasar Global

5 Juli 2025 - 07:17

Trending di Daerah