Menu

Mode Gelap

Daerah

Atasi Kelangkaan BBM dan LPG di Krayan, Deddy Sitorus Saran Pertamina Kerjasama dengan TNI AU


					Anggota DPR RI Deddy Sitorus. Foto : Ist. Perbesar

Anggota DPR RI Deddy Sitorus. Foto : Ist.

JAKARTA – Terjadinya kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan terhentinya pelayanan LPG di Krayan, menjadi perhatian anggota DPR RI Deddy Sitorus.

Usai menerima laporan dari warga Krayan, politisi PDI Perjuangan tersebut langsung menemui Pertamina untuk mengatasi permasalahan tersebut

width"300"

“Tanggal 4 Juni kemarin saya mendapatkan informasi dari warga Krayan tentang terjadinya kelangkaan BBM dan terhentinya pelayanan LPG dan hari ini (Selasa) akhirnya saya bertemu dengan bapak Alfian Nasution, Dirut Patra Niaga sebagai Sub Holding Pertamina yang bertanggung jawab terhadap pasokan BBM dan LPG,” kata Deddy Sitorus kepada awak media, Selasa (14/6/22).

Dalam pertemuan tersebut, dijelaskan Deddy Sitorus, Pertamina menyampaikan persoalan kelangkaan BBM dan LPG dikarenakan ada kerusakan pesawat pengangkut.

“Jadi kelangkaan BBM terjadi, karena pesawat pengangkut BBM yang dicarter oleh Pertamina via Pelita Air mengalami kerusakan dan masih menunggu datangnya spare part. Oleh karena itu, mereka menggunakan pesawat Cessna yang kapasitasnya terbatas untuk membawa BBM,” ujar anggota DPR RI dapil Kaltara.

Mengatasi persoalan kelangkaan BBM di Krayan, Deddy menyarankan supaya Patra Niaga bekerjasama dengan TNI AU untuk sementara menggunakan pesawat Hercules. Sehingga volume BBM yang diangkut bisa lebih besar.

“Ini kan supply LPG juga terhenti. Kalau mencari pesawat pengganti lebih lama dan sulit, karena harus mengurus izin dan memodifikasi pesawat khusus untuk pengangkutan LPG. Selain itu tentu harus mendapatkan izin dari Kemenhub,” ucap Deddy Sitorus.

Menyelesaikan persoalan kelangkaan ini, Deddy Sitorus juga sudah berinisiatif mengontak Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Dirjen Migas Tutuka Ariadji. Hanya saja keduanya sedang berada di luar negeri.

“Tujuan saya adalah untuk mempertanyakan progress usulan penambahan kuota LPG subsidi untuk Kaltara. Saat ini kuotanya sangat terbatas, karena banyak wilayah yang masih berstatus wilayah “Non Konversi”. Mudah-mudahan minggu depan dapat dijadwalkan,” tutup Deddy Sitorus.(Mt)

Artikel ini telah dibaca 96 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Ramah Tamah Bersama Pegiat Fornas Kaltara, Gubernur Targetkan Masuk 10 Besar

26 Juli 2025 - 10:35

Ketua Umum JMSI Motivasi Siswa SMPN 1 Padangsidimpuan, Tanya Siapa yang Mau Jadi Astronot

26 Juli 2025 - 09:33

Dit Samapta Polda Kaltara Turut Langsung Padamkan Kebakaran Lahan di KM 4

25 Juli 2025 - 22:56

ASN Kemenkes RSUP IKN Dalami Ekosistem IKN pada Hari Kedua Induction Program

25 Juli 2025 - 22:49

APKESMI Dorong Penguatan Layanan Primer dan Penanganan TB Anak di Semiloka Nasional

25 Juli 2025 - 22:18

Asep Mahmudin Nakhodai PKS Kaltara, Target Rebut Kursi Senayan

25 Juli 2025 - 21:05

Trending di Politik