TARAKAN – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu meng instruksikan kadernya di DPRD Kota Tarakan untuk mendukung program yang dijalankan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tarakan dr. Khairul-Effendhi Djufrianto selama memimpin.
Instruksi tersebut, disampaikan saat Presiden PKS Ahmad Syaikhu di dampingi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Muhammad Nasir, Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Provinsi Kaltara Syamsuddin Arfah bersilaturahmi dengan Wali Kota Tarakan dr. Khairul di Restoran Lemakan Samudra, Kamis (23/6/22).
“Dalam pertemuan dengan pak Wali Kota penuh keramahtamaan serta obrolan-obrolan walaupun singkat tapi penuh dengan optimisme untuk membangun masa depan. Oleh karena itu sama minta kepada teman-teman di DPRD Kota Tarakan ini untuk mensuport program-program beliau,” kata Ahmad Syaikhu kepada awak media.


Presiden PKS Ahmad Syaikhu bersama Wali Kota Tarakan dr. Khairul dan kader PKS Kaltara. Foto : Ist
Dalam diskusi tersebut, dikatakan Ahmad Syaikhu ada beberapa hal yang disampaikan bahwa untuk membangun program besar, apabila hanya mengandalkan APBD sangat berat. Makanya perlu berbagi antara APBD Pemerintah Provinsi dan Pusat, untuk mencari solusi dari berbagai permasalahan yang belum terselesaikan ditingkat daerah.


“Saya kan juga pernah di Komisi 5 DPR RI dan sekarang di Komisi 1 jadi punya akses mungkin dari Fraksi PKS DPR RI bisa untuk membantu apa yang menjadi permasalahan yang belum di Kota Tarakan,” ujar Ahmad Syaikhu.
Sementara itu Wali Kota Tarakan dr. Khairul menyampaikan ada beberapa usulan yang disampaikan kepada Presiden PKS juga anggota Komisi 1 DPR RI Ahmad Syaikhu. Salah satunya soal pembangunan gedung olahraga sudah lama mangkrak.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu bersilaturahmi dengan Wali Kota Tarakan dr. Khairul. Foto : Ist
“Sebenarnya selama ini kan masih mangkrak seperti gedung olahraga yang ada di belakang gedung out door sejak beberapa tahun lalu. Itu kan belum terselesaikan karena biayanya cukup besar, termasuk ada kolam renang international juga,” kata dr. Khairul.
Selain itu, dijelaskan dr. Khairul juga soal pasar modern yang sudan direncanakan. Cita-cita itu belum bisa diwujudkan karena terkendala anggaran cukup besar.
“Mudah-mudahan kedatangan beliau itu bisa menjadi sebuah berkah untuk kita dan ada bantuan dari pusat buat Kota Tarakan menyelesaikan pekerjaan rumah yang masih ada,” tutup dr. Khairul.(Mt)