TARAKAN – Anggota Komisi 4 DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mendatangi SMA Negeri 1 Kota Tarakan dan SMK Negeri 4 Kota Tarakan, Selasa (5/7/22).
Kedatangannya ini, untuk memantau dan memastikan perpanjangan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA dan SMK berjalan lancar.
“PPDB ini hal yang urgent setiap tahun, sebagai mitra kerja makanya kami melakukan pengawasan ke SMA dan SMK sekaligus kita lakukan evaluasi dan sharing ke mereka. Setelah itu juga kita baru tahu bahwa ada pengulangan pendaftaran alasan ini kita tanyakan,” kata Anggota Komisi 4 DPRD Provinsi Kaltara Syamsuddin Arfah.

Anggota Komisi 4 DPRD Provinsi Kaltara Syamsuddin Arfah bersama Yancong pantau PPDB di SMA Negeri 1 Kota Tarakan. Foto : Fokusborneo.com
Dijelaskan Syamsuddin Arfah, sesuai informasi yang dijelaskan dari perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, pengulangan ini karena ada masalah sumber daya pada persoalan perekaman data. Ini juga bukan keputusan satu pihak tetapi berdasarkan rapat virtual.
“Saya berpikir telusuri saja dulu persoalan ini masalahnya dimana. Kita ingin memastikan bahwa tidak ada persoalan-persoalan dalam PPDB,” ujar politisi PKS.
Dikatakan Syamsuddin Arfah, biasanya persoalan muncul setelah pendaftaran ditutup. DPRD berharap itu tidak terjadi.

Anggota Komisi 4 DPRD Provinsi Kaltara Syamsuddin Arfah bersama Yancong pantau PPDB di SMK Negeri 4 Kota Tarakan. Foto : Fokusborneo.com
“Itu yang kita dengarkan dari Dinas Pendidikan, karena saya sudah bilang jangan sampai ini ada persoalan di PPDB. Tapi karena ini adalah persoalan sumber daya yang memang masih ini lah,” beber pria yang juga menjabat Ketua Pengprov PBFI Kaltara.
Komisi 4 DPRD Provinsi Kaltara, juga memberikan apresiasi pelaksanaan PPBD tingkat SMA dan SMK di Kota Tarakan. Menurut Syamsuddin Arfah pelaksanaan perpanjangan PPBD masih berjalan lancar sampai saat ini.
“Saya berharap mudah-mudahan ini berjalan dengan baik sesuai dengan prosedur yang ada dan kita akan melakukan komunikasi terus dengan Dinas Pendidikan sampai ditutup tanggal 8 kan. Karena kalau saya lihat sebenarnya di Tarakan itu cukup baik ya dan lancar,” tutup pria juga tercatat sebagai Ketua MPW PKS Kaltara.(Mt/Adv)