TANJUNG SELOR – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dari Fraksi Gerindra, merasa prihatin dengan anjloknya harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit.
“Seharusnya ada pertimbangan ditengah lesunya ekonomi dan kenaikan BBM serta harga kebutuhan pokok, untuk menaikan kembali harga jual kelapa sawit,†kata Jufri Budiman melalui telpon selularnya kepada media ini beberapa waktu yang lalu.

Perlu diketahui dikatakan Jufri bahwa untuk kewenangan dibidang ini ranahnya ada dipemerintah pusat.
“Jadi kita dari DPRD Provinsi, sifatnya menghimbau saja sebagai bentuk rasa prihatin kepada petani sawit di Kaltara,†ujar Ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Kaltara.
Kalau itu kewenangan daerah, dikatakan Jufri Budiman pihaknya langsung bisa menanyakan kepada OPD yang ada dilingkup Pemprov Kaltara. Hanya saja terkait soal harga TBS ranahnya memang ada di pemerintah pusat.
“Kita prihatin saja sekaligus merasa kasihan dengan pelaku usaha buah sawit tersebut,†terang Jufri Budiman.
Dalam hal ini, Jufri berharap pemerintah pusat bisa meninjau kembali, sekaligus memberi kebijakan bagaimana harga TBS kembali normal seperti semula.
Mengingat para pekebun sawit saat melakukan kegiatan tentu membutuhkan operasional yang tidak sedikit. Terutama ditengah naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok dan BBM saat ini.(JK/Mt/Adv)