Menu

Mode Gelap

Politik

Soal Anggaran Porprov, Ini Saran Komisi 4 DPRD Kaltara untuk KONI


					Komisi 4 DPRD Provinsi Kaltara rdp dengan Koni Kaltara bahas soal anggaran Porprov. Foto : Ist Perbesar

Komisi 4 DPRD Provinsi Kaltara rdp dengan Koni Kaltara bahas soal anggaran Porprov. Foto : Ist

TARAKAN – Soal anggaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Utara (Kaltara) ke 1, Anggota Komisi 4 DPRD Provinsi Kaltara Syamsuddin Arfah menyarankan agar Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) lebih inten berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) khususnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Hal itu, disampaikan saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi 4 DPRD Provinsi Kaltara di Kantor DPRD di Tanjung Selor beberapa waktu lalu. Porprov tersebut, rencananya akan diselenggarakan pada bulan November 2022.

“Dan mohon maaf ini yang belum terkomunikasi lebih dalam ke Gubernur, ini lah yang disarankan oleh DPRD melalui Komisi 4. Jadi kita menyarankan untuk mendapatkan restu yang lebih kuat legitimasi yang lebih dalam terkait anggaran,” kata Syamsuddin Arfah.

Dikatakan Syamsuddin Arfah, sebelum melakukan pengecekan venue cabang olahraga bakal dipertandingkan, seharusnya masalah anggaran diselesaikan terlebih dahulu. Baru selanjutnya menghadap ke DPRD untuk menyampaikan apa saja perlu diperjuangkan.

Anggota Komisi 4 DPRD Provinsi Kaltara Syamsuddin Arfah. Foto : Ist.

“Ini harus lebih dahulu dilakukan, baru hal-hal yang sifatnya teknis administratif tadi itu seperti verifikasi cabor-cabor, kemudian yang ke 2 fasilitas olahraga venuenya mana yang siap itu menurut saya bisa sambil jalan,” beber politisi PKS.

Dijelaskan Syamsuddin Arfah, setelah itu, baru berbicara kebutuhan anggaran untuk setiap cabornya. Kekurangan anggaran ini, nantinya perlu dibicarakan dengan DPRD.

“Saya berharap Porprov ini bisa berjalan dan DPRD mendukung hal itu, tetapi ini harus tetap bertemu dengan Gubernur untuk dibahas lebih dalam. Termasuk dalam hal ini bertemu dengan TAPD yaitu Sekda Provinsi, karena di atas Koni itu ada Dinas Pemuda dan Olahrag jadi ini terinternalisasi,” pungkas Syamsuddin Arfah.

Ditambahkan Syamsuddin Arfah, dari papar Koni menyampaikan, sudah menyiapkan fasilitas olahraga. Kemungkinan Porprov akan dilaksanakan di 2 tempat yaitu Kabupaten Bulungan dan Kota Tarakan.

Pengurus Koni Kaltara rdp dengan Komisi 4 DPRD Provinsi Kaltara.

“Mereka sudah lihat olahraga mana saja yang bisa dilakukan di Bulungan dan olahraga mana saja yang bisa dilakukan di Tarakan,” papar Syamsuddin Arfah.

Dijelaskan Syamsuddin Arfah, dalam waktu dekat Koni akan bertemu dengan kepala daerah yang ada di Tarakan dan Bulungan. Pertemuan tersebut, untuk meminta persetujuan terkait lokasi cabang olahraga yang bisa digunakan.

“Jadi mereka masih mau ketemu apa saja yang boleh ini digunakan untuk Porprov, sehingga jawaban dari walikota Tarakan dan Bupati Bulungan bahwa mereka bisa menggunakan cabor yang memang itu milik pemerintah daerah setempat. Tanpa cas atau free cas, jadi mereka bisa mengunakan dapat ijin dari Walikota dan Bupati dan tidak dikenakan biaya apapun,” tutup Syamsuddin Arfah.(Mt/Adv)

Artikel ini telah dibaca 85 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Soroti Dampak Lingkungan dan Tanggung Jawab Industri

4 Juli 2025 - 05:29

DPRD Bulungan Apresiasi PT Lamindo, Siapkan Fasilitas Rumah Singgah untuk Pasien Bunyu

2 Juli 2025 - 17:30

Fraksi Nasdem, Sinergi Pemerintah dan Legislatif Kunci Meningkatkan PAD

1 Juli 2025 - 19:14

Ijazah Karyawan Dikembalikan, DPRD Apresiasi Itikad Pemilik Perusahaan 

1 Juli 2025 - 13:15

10 Parpol Terima Bantuan Keuangan dari Pemkot Tarakan Total Rp 1,1 Milliar

30 Juni 2025 - 16:42

Perusahaan di Tarakan Diduga Tahan Ijazah Karyawan

28 Juni 2025 - 20:20

Trending di Ekonomi