TARAKAN – Kabar baik, tahun ajaran baru 2023 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) rencanannya bakal menambah 15 rombongan belajar (Rombel) untuk SMA Negeri di Kota Tarakan.
Kabar tersebut, disampaikan Disdikbud Provinsi Kaltara saat menerima kunjungan anggota Komisi 2 DPRD Kota Tarakan di Tanjung Selor, Kamis (22/9/22).
Ketua Komisi 2 DPRD Kota Tarakan Muhammad Yusuf mengatakan kunjungan Komisi 2 ini, untuk mengetahui hasil evaluasi pelaksanaan PPDB 2022. Sebab PPDB tahun ini, banyak permasalahan yang timbul di Kota Tarakan salah satunya soal kekurangan rombel karena terus bertambahnya jumlah lulusan SMP.
“Memang kita melihat bahwa jumlah output lulusan SMP yang akan melanjutkan pendidikannya ke SMA, itu dari tahun ke tahun terus meningkat. Upaya yang akan dilakukan Disdikbud Provinsi, informasinya merencanakan bakal menambah rombel kurang lebih 15 kelas,” kata Muhammad Yusuf

Muhammad Yusuf biasa disapa Yusuf Middu menambahkan berdasarkan penyampaian Disdikbud, penambahan rombel ini bertujuan untuk mengurai permasalahan PPDB yang ada di Kota Tarakan. Penambahan rombel, hanya dilakukan untuk SMA Negeri 3 dan 4 Kota Tarakan.
“Saya kira ini salah satu solusi yang baik, sehingga memberikan kesempatan kepada anak kita untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat SMA. Kami dari DPRD khususnya Komisi 2, mengucapkan terima kasih kepada Disdikbud Provinsi Kaltara atas solusinya tersebut,” kata politisi Nasdem.
Menyangkut penambahan sekolah baru, Disdikbud Propinsi Kaltara masih banyak pertimbangan. Salah satunya menyangkut alokasi anggaran.
“Adanya rencana penambahan rombel kurang lebih 15 kelas, tentunya bisa menjadi jawaban persoalan PPBD 2022. Kedepan diharapkan PPDB 2023 bisa berjalan lebih baik, namun semua itu tergantung teknis pelaksanaan nantinya,” pesan Anggota Fraksi Nasdem DPRD Kota Tarakan.(Mt)