Menu

Mode Gelap

Nasional

Hasan Basri Desak Perusahaan Tambang Komitmen Jaga Kualitas Lingkungan Hidup


					Anggota BULD DPD RI Hasan Basri. Foto : Ist Perbesar

Anggota BULD DPD RI Hasan Basri. Foto : Ist

JAKARTA- Anggota BULD DPR RI Hasan Basri, mengingatkan pemerintah daerah dan semua pihak mengenai pentingnya tata ruang wilayah dalam pelaksanaan kegiatan pertambangan.

“Setiap kegiatan yang akan dilakukan oleh pemerintah daerah maupun negara pasti mengacu pada tata ruang, sehingga hal ini harus menjadi perhatian semua pihak terkait, ketika akan menyusun tata ruang,” kata Hasan Basri.

Selain itu juga Hasan Basri, menekankan agar perusahaan tambang yang memperoleh izin untuk melakukan aktivitas tambang di Indonesia untuk tetap konsisten menjaga kualitas lingkungan hidup di sekitar kawasan tambang.

width"200"

Menurutnya, tanpa komitmen tersebut, baik manusia sekaligus hayati dan fauna di sekitarnya akan rusak dan punah.

width"300"
width"400"

Demikian pernyataan tersebut disampaikan oleh Hasan Basri saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat BULD DPD RI dengan Dirjen ESDM dan Dirjen Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/9/22).

“Bahkan pencemaran dan kerusakan lingkungan menimbulkan dampak buruk bagi manusia seperti penyakit dan bencana alam. Perlu upaya untuk mencegah kerusakan lingkungan. Apabila tidak dikelola dengan baik, berpotensi besar menurunkan kualitas lingkungan hidup dan berpengaruh terhadap kesehatan manusia,” tutur HB, sapaan akrab Senator asal Kalimantan Utara itu.

width"300"

Hasan Basri yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komite 3 DPD RI, menegaskan perusahaan tambang menepati janjinya untuk menjaga kelestarian lingkungan di mana tercantum dalam AMDAL.

Ke depannya, HB mengusulkan agar dibuat matriks janji menjaga lingkungan, sehingga menjadi acuan untuk evaluasi komitmen perusahaan terhadap lingkungan hidup.

“Kami harap dibuatkan matriks yang berisi janji (komitmen menjaga lingkungan hidup) itu. Sehingga, bisa diukur. Semua dikembalikan kepada aturan, juga fungsi pengawasan, yang kita pegang ini adalah aturan. Jika pelanggaran tersebut dari kelalaian tadi atau sebab lain, maka kita lihat matriks janji itu.” tandas Hasan Basri.

Hasan Basri yang akrab disapa HB meminta kepada pemerintah agar berperan aktif dalam mengawasi kegiatan pertambangan yang dapat mengancam keselamatan nyawa dan berdampak buruk bagi lingkungan.

Selanjutnya, ia juga meminta penerapan good mining practices atau GMP sebagai sesuatu yang mutlak dalam setiap aktivitas pertambangan.

“selain itu, pihak perusahaan seyogyanya turut bertanggung jawab terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat di lingkungan sekitar untuk meminimalisir kejadian serupa ini,” ujar Hasan Basri.

Sebagai informasi, pertemuan tersebut membahas kebijakan nasional di bidang pertambangan Mineral dan Batubara, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi, serta implikasinya terhadap kebijakan pengelolaan pertambangan lingkungan hidup di daerah.

Hadir diantaranya Ketua dan Anggota BULD DPD RI, Plh Dirjen Minerba, Sesditjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi beserta jajaran dan tamu undangan lainnya. (**)

Artikel ini telah dibaca 97 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Perusahaan di Tarakan Diduga Tahan Ijazah Karyawan

28 Juni 2025 - 20:20

Kota Hijau, Kota Rakyat: Dua Proyek Baru IKN Wujudkan Komitmen Pembangunan Holistik

27 Juni 2025 - 07:31

Dukung Keberlanjutan Lingkungan, Kilang Pertamina Unit Balikpapan Sabet Penghargaan TJSL dan CSR Awards 2025

26 Juni 2025 - 20:47

Merekam Jejak Awal Nusantara: 840 Petugas Dikerahkan untuk Pendataan Strategis

26 Juni 2025 - 11:26

DPRD Nunukan Dorong Penyelesaian Persoalan Lahan Plasma dan Perpajakan

26 Juni 2025 - 10:33

Derap Sinergi PT KPI Unit Balikpapan dan Warga Giri Mukti Untuk Wujudkan Kemandirian Pangan

25 Juni 2025 - 20:31

Trending di Daerah