TARAKAN – Kawasan Industri dan Pelabuhan International (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi dan PLTA di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), sudah mulai dikerjakan. Akan ada puluhan bahkan ratusan ribuan tenaga kerja di KIPI.
Kondisi itu, perlu dimanfaatkan dengan baik masyarakat Kaltara. Saran tersebut, disampaikan Anggota DPR RI Deddy Sitorus saat menghadiri kegiatan sosialisasi Holding BUMN sebagai lokomotif kebangkitan ekonomi masa depan di Hotel Duta Kota Tarakan, Sabtu (22/10/22).
“Oleh karena itu kita perlu dari awal menyiapkan diri, supaya adanya pasar yang besar itu kesempatan kita bisa memanfaatkan. Jangan sampai nanti setelah banyak orang disana ditambah orang bekerja, barang-barang didatangkan dari Berau kan celaka kita artinya kita tidak bisa memanfaatkan peluang itu,” kata Deddy Sitorus.
Supaya itu perlu diperhatikan dari sekarang, makanya UMKM mencoba memikirkan dengan didampingi Permodalan Nasional Madani (PNM) hal apa bisa dilakukan dengan keberadaan KIPI.
“Makanya apa sih yang bisa kita lakukan, supaya kita bisa belajar dari sekarang. Jadi ketika peluang itu ada kita bisa tangkap,” jelas politisi PDIP
Sebagai daerah transit, UMKM di Kota Tarakan harus mampu menghasilkan produk-produk yang bisa dimanfaatkan atau dikonsumsi secara langsung. Untuk pemasaran, bisa dilakukan secara online tidak perlu sewa lapak atau ruko.
“Pakai internet saja bisa kirim kemana-mana bisa melalui Tokopedia, Shopee dan yang lain-lain. Kalau bisa buat kelompok kecil saja dulu nanti lama-lama menjadi besar juga,” ujar Anggota Komisi VI DPR RI.
Diharapkan keberadaan KIPI dan PLTA, bisa dimanfaatkan dengan baik dalam mengembangkan UMKM.(Mt)