TANJUNG SELOR – Penjaringan Bakal Calon Anggota Legeslatif (Bacaleg) dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kalimantan Utara (Kaltara) tinggal tes wawancara. Untuk hasil penjaringan, baru diumumkan Desember 2022.
Ketua DPD PDIP Jhoni Laing Impang mengatakan proses penjaringan bacaleg PDIP Kaltara, terus berjalan. Tahapan seleksi mulai dari fit and proper test, psikotest dan beberapa tes lainnya sudah dilaksanakan dan tinggal tes wawancara.
“Kita ditargetkan dari DPP itu minimal 120 persen nama, sebab PDI kan prosesnya agak belit-belit, psikotest nya ada, kemudian wawancaranya ada, setelah itu nanti di bulan Desember nanti baru clear semuanya,” kata Jhoni, Kamis (27/10/22).
Jhoni menambakan dalam pencalegkan, PDIP Kaltara membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapa saja termasuk mantan partai lain.
“Misalnya sudah keluar dari partai sebelumnya dan masuk ke partai PDIP, Kita buka. PDIP merupakan salah satu partai yang penjaringan caleg melakukan fit & proper test,” jelas Jhoni.
Jhoni menjelaskan tujuan dilakukan tes seperti fit and proper test, psikotest dan wawancara, untuk mencari caleg yang memiliki kemampuan.
“Makanya kita mengkaji orang-orang yang kita calonkan yang mempunyai kemampuan. Setidak-tidaknya kita sudah lihat secara data yang ada,” ujar Jhoni.
Jhoni menargetkan PDIP Kaltara di pemilu 2024 bisa mempertahankan kemenangan di pemilu 2019 lalu. Sekarang ini, PDIP di DPRD Provinsi Kaltara menempatkan kadernya diduduk di kursi Ketua.
“Kedepan di dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat dan kepentingan daerah, kita bisa lebih kuat lagi termasuk juga persiapan-persiapan untuk kita di pilkada. PDIP Kaltara akan mencari pemimpin yang betul-betul kita harapkan lebih baik,” tutup Jhoni.(Her/Ik)